Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) masih percaya diri dapat mencapai target bisnis yang dibidiknya di tahun ini. Keoptimisan tersebut salah satunya hadir lewat pencapaian yang berhasil diraih perseroan pada periode enam bulan pertama tahun 2021.
Perlu diketahui, emiten yang bergerak pada sektor pengolahan hasil tangkapan laut ini membidik penjualan Rp 520 miliar di tahun 2021 ini. Target tersebut naik 42% dari realisasi pendapatan tahun 2020 yang sebesar Rp 365,9 miliar.
"Hingga Semester I-2021, perseroan membukukan penjualan sebesar Rp 256,38 miliar atau mencapai hampir 50% dari target penjualan tahun ini," ungkap Direktur Utama DSFI Ewijaya, saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (30/9).
Secara lebih rinci, berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 Juni 2021, DSFI mencatatkan penjualan sebesar Rp 256,38 miliar, atau meningkat 56,93% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 163,47 miliar.
Baca Juga: Kinerja ciamik, Dharma Samudera Fishing (DSFI) sukses raih laba Rp 8,06 di semester I
Capaian positif tersebut sejalan dengan perolehan laba tahun berjalan sebesar Rp 8,06 miliar pada akhir Juni lalu. Sedangkan per 30 Juni 2020, perseroan masih berada di posisi rugi sebesar Rp 8,07 miliar.
Lebih lanjut Ewijaya bilang, katalis positif juga hadir lewat membaiknya kondisi perekonomian global, khususnya pasar Amerika Serikat (AS) dan juga peningkatan permintaan dari sejumlah pelanggan. Maklumlah, penjualan DSFI memang masih ditopang oleh pasar ekspor. Di mana, pada semester I-2021 lalu kontribusinya mencapai Rp 245,55 miliar atau 95,77% dari total pendapatan perseroan.
"Perseroan didukung oleh kondisi persediaan hasil olahan ikan di beberapa tujuan ekspor perseroan yang semakin menipis menjadi katalis positif bagi pencapaian target penjualan perseroan di 2021," sambungnya.
Maka dari itu, sejumlah strategi pun dicanangkan oleh perseroan untuk mendorong kinerja hingga akhir tahun nanti. Seperti misalnya, memperluas jaringan penjualan ke negara tujuan anyar ke China dan juga Timur Tengah. "Serta menambah jumlah pelanggan dan menerapkan pendekatan marketing yang lebih agresif," ujar Ewijaya.
Meskipun sebagian besar penjualan masih ditopang oleh pasar ekspor, DSFI juga tetap berupaya meningkatkan bisnis mereka di pasar lokal. Salah satunya dengan aktif mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.
Selanjutnya: Dharma Samudera Fishing (DSFI) bidik kenaikan pendapatan 42% pada 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
