kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   3,00   0,02%
  • IDX 7.318   121,95   1,69%
  • KOMPAS100 1.124   19,57   1,77%
  • LQ45 895   17,84   2,03%
  • ISSI 223   2,29   1,04%
  • IDX30 459   10,08   2,25%
  • IDXHIDIV20 553   13,20   2,45%
  • IDX80 129   2,04   1,61%
  • IDXV30 137   2,78   2,06%
  • IDXQ30 153   3,47   2,33%

Kinerja ciamik, Dharma Samudera Fishing (DSFI) sukses raih laba Rp 8,06 di semester I


Kamis, 09 September 2021 / 07:05 WIB
Kinerja ciamik, Dharma Samudera Fishing (DSFI) sukses raih laba Rp 8,06 di semester I


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) di semester I-2021 cukup memuaskan. Mengingatm perusahaan sukses membalikkan keadaan dengan mencetak laba bersih setelah sebelumnya membukukan kerugian pada periode yang sama tahun 2020. 

Melansir laporan keuangan per 30 Juni 2021, DSFI meraup laba tahun berjalan sebesar Rp 8,06 miliar. Sedangkan per 30 Juni 2020 lalu, perseroan masih berada di posisi rugi yang mencapai Rp 8,07 miliar. 

Capaian positif tersebut sejalan dengan tumbuhnya kinerja penjualan DSFI di periode enam bulan pertama tahun 2021. DSFI tercatat membukukan penjualan sebesar Rp 256,38 miliar atau meningkat 56,93% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 163,47 miliar. 

Penjualan DSFI di semester I-2021, masih ditopang oleh penjualan ekspor sebesar Rp 245,55 miliar. Jumlah itu terkerek hingga 61,25% dari sebelumnya Rp 151,95 miliar pada semester I-2020.

Baca Juga: Dharma Samudera Fishing (DSFI) bidik kenaikan pendapatan 42% pada 2021

 

Sementara untuk penjualan lokal tercatat menyusut 4,17%, dari semula Rp 11,41 miliar menjadi Rp 10,94 miliar.

Hingga Juni lalu, DSFI membukukan beban pokok penjualan sebesar Rp 216,42 miliar atau naik 43,67% dari semula Rp 150,63 miliar pada Juni tahun 2020. 

Namun demikian, DSFI terpantau masih mencatatkan peningkatan beban usaha. Beban penjualan misalnya, meningkat signifikan 82,50% menjadi Rp 14,90 miliar pada akhir Juni tahun lalu. 

Pembengkakan juga dijumpai pada beban umum dan administrasi sebesar 5,63%, dari sebelumnya Rp 9,79 miliar di akhir Juni 2020 menjadi Rp 10,34 miliar di akhir Juni 2021. 

Selanjutnya: Kalbe Farma (KLBF) akan pasarkan vaksin Covid-19 di Indonesia dan Asia Tenggara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×