Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) berhasil menorehkan kinerja yang memuaskan di semester I-2021. Buktinya, selain pendapatannya naik, laba bersih perusahaan juga meroket di paruh pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba bersih Steel Pipe melonjak hingga 9.579% menjadi Rp 254,19 miliar di akhir Juni lalu. Asal tahu saja, pada semester I-2020, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ISSP hanya Rp 2,62 miliar.
Lonjakan laba bersih ditopang oleh penjualan dan pendapatan jasa ISSP yang tercatat naik 31,45% dari semula Rp 1,66 triliun di semester I-2020, menjadi Rp 2,19 triliun pada akhir Juni 2021.
Adapun, penjualan dan pendapatan jasa di paruh pertama ini masih ditopang oleh kinerja lokal sebesar Rp 2,053 triliun. Disusul oleh kinerja ekspor dengan nilai Rp 137,27 miliar.
Hingga akhir Juni lalu, ISSP membukukan beban pokok penjualan sebesar Rp 1,70 triliun atau naik 16,76% dari sebelumnya Rp 1,46 triliun di akhir Juni 2020.
Selain itu, perusahaan yang juga dikenal dengan nama Spindo ini masih menanggung pembengkakan terhadap sejumlah pos beban.
Baca Juga: Pendapatan naik, Steel Pipe Industry (ISSP) sukses cetak laba bersih di kuartal I
Tercatat, beban penjualan dan distribusi ISSP di semester I-2021 mengalami peningkatan sebesar 15,49% menjadi Rp 63,51 miliar. Sedangkan di periode yang sama tahun lalu, beban penjualan dan distribusi ISSP hanya mencapai Rp 54,99 miliar.
Peningkatan juga dijumpai pada beban umum dan administrasi menjadi Rp 83,74 miliar. Jumlah itu tercatat bertambah 49,89% dari sebelumnya Rp 55,86 miliar pada semester I-2020.
Hanya saja beban keuangan perusahaan berhasil turun 26,5% menjadi Rp 83,63 miliar di enam bulan pertama tahun ini. Hal ini membuat laba sebelum pajak Steel Pipe terkerek tajam dari Rp 2,95 miliar menjadi Rp 310,11 miliar di semester I-2021.
Hingga 30 Juni 2021, ISSP berhasil membukukan aset sebesar Rp 6,33 triliun dengan jumlah liabilitas dan ekuitas masing-masing senilai Rp 2,70 triliun dan Rp 3,63 triliun.
Selanjutnya: Indeks Kompas100 kedatangan penghuni baru, mana yang menarik?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News