kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Panorama Sentrawisata (PANR) Tumbuh pada Kuartal II, Ini Pendorongnya


Rabu, 27 Juli 2022 / 05:45 WIB
Kinerja Panorama Sentrawisata (PANR) Tumbuh pada Kuartal II, Ini Pendorongnya


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) mencatatkan perolehan kinerja positif pada kuartal II 2022. Perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 375 miliar dan berhasil mencetak laba sebesar Rp 3,3 miliar.

Realisasi tersebut berkontribusi positif terhadap kinerja untuk keseluruhan semester I 2022. Pendapatan melesat 231,44% menjadi Rp 426,31 miliar dan rugi bersih menyusut 67,78% menyisakan Rp 16,66 miliar.

Sekretaris Perusahaan PANR AB Sadewa menjelaskan bahwa kinerja tersebut sebagian besar merupakan kontribusi dari pilar travel & leisure yang berhasil menangani lebih dari 53 ribu wisatawan melalui group tour baik perjalanan domestik maupun internasional, perjalanan bisnis, ataupun pembelian produk komponen lainnya seperti tiket, voucher hotel, dan produk perjalanan lainnya.

"Pelonggaran perjalanan domestik dan internasional, serta bertambahnya negara yang kembali membuka border untuk kunjungan turis menjadi faktor penting pemulihan pariwisata," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (16/7).

Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Tetap Pasang Target Konservatif di 2022, Ini Penyebabnya

Pada bulan Juni lalu Jepang dan Korea Selatan kembali membuka border untuk kunjungan wisatawan. Kedua negara ini merupakan negara favorit bagi wisatawan Indonesia. Namun demikian saat ini Turki yang menjadi negara paling banyak dikunjungi disusul Eropa Barat yang juga diminati konsumen perseroan.

“Di kuartal II tahun ini kami mendapat momentum libur lebaran dan liburan sekolah, ditambah tingginya antusiasme pasar untuk kembali berlibur," jelasnya.

Dilanjutkannya, saat ini perseroan sedang fokus pada peningkatan inquiry dari pilar inbound. Hal itu seiring semakin tingginya permintaan wisatawan mancanegara (wisman) untuk kembali berlibur di Indonesia, Thailand, dan Malaysia,” ungkap Sadewa.

Sadewa juga memaparkan, pilar inbound yang dijalankan juga mulai merasakan dampak positif dari kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Indonesia terkait kedatangan wisman.

Kebijakan tersebut antara lain, penghapusan karantina bagi wisman, pengurusan visa-on-arrival (VOA) untuk 72 negara, dan dihilangkannya tes PCR saat tiba di Indonesia, serta dihilangkannya karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri.

Baca Juga: Penjualan Meningkat, Laba Bersih Nippon Indosari Corpindo (ROTI) Mengembang 12,71%

Perseroan sepanjang kuartal II 2022 telah menangani lebih dari 9.000 wisman yang didominasi oleh wisman Eropa dengan destinasi Indonesia, disusul Thailand dan Malaysia.

"Untuk destinasi Indonesia sendiri, selain Bali yang menjadi destinasi popular, juga paket overland Jawa-Bali yang banyak diminati wisman asal Eropa Barat khususnya Belanda, Jerman, Polandia, serta negara Skandinavia seperti Denmark, dan juga dari Afrika Selatan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×