Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, Crown Group mencatat peningkatan laba dan penjualan tahun lalu.
CEO Crown Group Iwan Sunito mengungkapkan, laporan keuangan satu tahun terakhir yakni sepanjang tahun 2019 sampai 2020 menunjukkan peningkatan jumlah akad jual beli dan serah terima unit hingga 25% atau Rp 4,6 triliun.
Iwan mengaku peningkatan penjualan tak lepas dari penggunaan media digital seperti zoom untuk memasarkan proyek hunian garapan Crown.
Di samping itu juga, kata Iwan penanganan Covid-19 di Australia oleh Pemerintah cukup baik sehingga banyak warga di luar Australia untuk menetap di negara Kanguru itu.
“Dari segi harga properti, Australia cukup menarik sehingga investor optimis untuk investasi disini,” ujar Iwan dalam media gathering secara virtual, Rabu (27/1).
Baca Juga: Crown siap meluncurkan proyek hunian di Melbourne
Lebih lanjut, Iwan memaparkan hasil pendapatan perusahaan setahun belakangan ini didapatkan dari penyelesaian proyek Waterfall by Crown Group senilai Rp 3,95 triliun di Kawasan Waterloo, Sydney.
Ke depannya, Iwan bilang akan melanjutkan dengan proyek hunian vertikal di Brisbane. Untuk proyek hunian di Brisbane, Crown Group telah menunjuk arsitek asal Jepang, Kengo Kuma dan perusahaan lokal Plus Architecture untuk mendesain pembangunan hunian senilai Rp 5 triliun yang berlokasi di 117 Victoria Street di West End.
“Rencananya revisi desain akan diajukan ke Dewan Kota Brisbane pada pertengahan 2021, dan rencana penjualan off-the-plan dimulai awal tahun depan,” sebut Iwan.
Iwan berharap penjualan hunian di Brisbane akan melebihi proyek hunian di Melbourne. “Kami prediksikan jual di Indonesia dengan harga Rp 200 miliar,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News