Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Kinerja PT Semen Gresik Tbk (SMGR) di semester satu tahun ini tumbuh positif. Perusahaan plat merah ini mencatatkan pertumbuhan 12,2% jika dibandingkan hasil penjualan diperiode yang sama tahun lalu.
Sekretaris Perusahaan Semen Gresik, Agung Wiharto mengatakan hasil penjualan semester satu sesuai target. Volume penjualan Semen Gresik di periode tersebut menjadi 10,3 juta ton. Adapun volume penjualan di periode yang sama tahun lalu sebesar 9,16 juta ton.
Pasar Jawa masih menjadi andalan Semen Gresik. Di periode tersebut, volume penjualan di Jawa mencapai 5,15 juta ton atau sekitar 50% dari total volume Semen Gresik.
Pasar Sumatera menjadi penyumbang terbesar kedua Semen Gresik dengan volume penjualan mencapai 3,14 juta ton. Sedangkan pasar Sulawesi mencapai 1,99 juta ton.
Dari sisi konsumen, penjualan ritel menguasai 60% dari total penjualan Semen Gresik. Sisanya adalah berasal dari sektor infrastruktur dan properti. "Sektor infrastruktur dan properti banyak menyerap semen curah," katanya.
Melihat hasil ini, Semen Gresik memproyeksikan penjualan di semester kedua bakal tumbuh positif. Pasalnya, proyek infrastruktur dari pemerintah mulai banyak berjalan diperiode tersebut.
Untuk itu, Semen Gresik lagi gencar membangun dua pabrik baru di Jawa dan Sumatera dengan total nilai Rp 6,96 triliun. Pabrik yang punya kapasitas masing-masing tiga juta ton per tahun ini diharapkan bisa menambah kapasitas produksi total Semen Gresik.
Maklum, kapasitas produksi pabrik Semen Gresik yang mencapai 20 juta ton per tahun sudah mendekati titik penuh. Tingkat utilisasi pabrik Semen Gresik sudah 99,1% saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News