kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Kinerja Sinar Mas Agro (SMAR) terdongkrak kenaikan harga jual rata-rata CPO


Rabu, 05 Agustus 2020 / 16:04 WIB
Kinerja Sinar Mas Agro (SMAR) terdongkrak kenaikan harga jual rata-rata CPO
ILUSTRASI. Kilang penampungan minyak sawit di pabrik milik PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/17/06/2014


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk mencatatkan kinerja penjualan yang gemilang di enam bulan pertama. Sepanjang Januari - Juni 2020 lalu, emiten berkode saham SMAR tersebut membukukan penjualan bersih sebesar  Rp 19,07 triliun, atau tumbuh  7,11% dibanding realisasi periode sama tahun lalu.

Investor Relations Sinar Mas Agribusiness and Food SMAR, Pinta S. Chandra mengatakan, pertumbuhan penjualan bersih SMAR didorong oleh peningkatan harga jual rata-rata pada minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan produk-produk turunan CPO yang diproduksi perusahaan.

Maklum, sebagian besar penjualan SMAR memang berasal dari penjualan CPO berikut produk-produk turunannya. Pada semester I 2020, segmen produk kelapa sawit SMAR tercatat menyumbang  Rp 17,67 triliun atau setara dengan 92,69% dari total penjualan perusahaan. 

Baca Juga: Sinarmas Agro (SMAR) sambut D100, emiten CPO lain belum bakal garap bisnis biodiesel

Realisasi tersebut naik 6,66% dibanding penjualan produk kelapa sawit semester I 2019 yang hanya mencapai Rp 16,57 triliun. Sementara itu, segmen usaha lainnya tercatat menyumbang penjualan sebesar Rp 1,39 triliun di semester I 2020, naik 13,06% dibanding realisasi semester I 2019 yang mencapai Rp 1,23 triliun.

“Sepanjang semester I 2020, penjualan bersih SMAR tumbuh 7,1% yoy didukung oleh peningkatan harga jual rata-rata (CPO dan turunannya) yang diimbangi dengan penurunan kuantitas penjualan,” terang Pinta kepada Kontan.co.id, Rabu (5/8).

Kendati demikian, pertumbuhan penjualan bersih yang didapat oleh SMAR juga diiringi oleh kenaikan pengeluaran pada sejumlah pos beban. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat naik tipis 4,81% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 16,92 triliun di semester I 2020. Sebelumnya, beban pokok penjualan SMAR tercatat sebesar Rp 16,14 triliun pada semester I 2019 lalu.



TERBARU

[X]
×