Reporter: Aris Nurjani | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola jaringan ritel Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), berhasil membukukan kinerja moncer di kuartal I-2023. Di mana, pendapatan Alfamart sepanjang tiga bulan pertama 2023 mencapai Rp 26,16 triliun. Angka ini naik 14,22% dibandingkan dengan kuartal I-2022 sebesar Rp 22,90 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), kenaikan pendapatan Alfamart didorong oleh pertumbuhan seluruh segmen, terutama segmen makanan naik 19,50% menjadi Rp 18,73 triliun pada kuartal I-2023 dibandingkan dengan kuartal I-2022 sebesar Rp 15,67 triliun.
Sementara, segmen non-makanan tumbuh 2,79% dari kuartal I-2022 sebesar Rp 7,23 triliun menjadi Rp 7,43 triliun pada kuartal I-2023.
Baca Juga: Penjualan Luar Jawa Mulai Dominasi, Laba Sumber Alfaria (AMRT) Naik 15%
Seiring kenaikan penjualan, beban pokok pendapatan AMRT ikut naik 13,82% menjadi Rp 20,47 triliun pada kuartal I-2023, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 17,98 triliun.
Alhasil, laba bruto AMRT ikut naik 15,68% menjadi Rp 5,69 triliun pada kuartal I-2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 4,92 triliun.
Sejalan dengan naiknya pendapatan, laba bersih AMRT meningkat 14,80% dari Rp 675,80 miliar pada kuartal I-2022 menjadi Rp 775,82 miliar pada kuartal I-2023.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Emiten Big Caps Jagoan Analis Berikut Ini
Hingga akhir Maret 2023, total aset AMRT naik menjadi Rp 36,05 triliun pada kuartal I-2023 dibanding akhir Desember 2022 sebesar Rp 30,74 triliun.
Total liabilitas naik menjadi Rp 23,96 triliun dibandingkan akhir tahun 2022 sebesar Rp 19,27 triliun. Sedangkan total ekuitas naik menjadi Rp 12,08 triliun pada kuartal I-2023 dibanding akhir Desember 2022 sebesar Rp 11,47 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News