kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Kinerja Terdongkrak Ekspansi Toko, DEPO Tebar Dividen Tunai Rp 4,2 per Saham


Sabtu, 21 Juni 2025 / 12:51 WIB
Kinerja Terdongkrak Ekspansi Toko, DEPO Tebar Dividen Tunai Rp 4,2 per Saham
ILUSTRASI. Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) bersiap menebar dividen tunai senilai Rp 4,2 per saham, yang akan dibayarkan paling lambat pada 24 Juli 2025.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) terdongkrak oleh ekspansi penambahan toko. DEPO pun bersiap menebar dividen sebesar Rp 28,52 miliar dari laba bersih tahun buku 2024.

Pembagian dividen ini menjadi salah satu keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jumat (20/6). Dengan anggaran tersebut, para pemegang saham DEPO akan mendapatkan dividen tunai senilai Rp 4,2 per saham, yang akan dibayarkan paling lambat pada 24 Juli 2025.

Alokasi dividen sebesar Rp 28,52 miliar ini setara dengan 29,94% dari laba bersih Rp 95,24 miliar yang diraih DEPO sepanjang tahun lalu. Perolehan laba bersih DEPO pada 2024 meningkat 11,20% dibandingkan raihan Rp 95,24 miliar pada tahun sebelumnya.

Pertumbuhan bottom line DEPO sejalan dengan kenaikan top line. Penjualan DEPO mengalami kenaikan 4,85% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 2,68 triliun menjadi Rp 2,81 triliun sepanjang tahun lalu.

Baca Juga: Begini Strategi Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) untuk Capai Target Bisnis di 2025

Direktur Utama Caturkarda Depo Bangunan, Kambiyanto Kettin mengungkapkan DEPO melanjutkan strategi ekspansi dengan menambah tiga toko sepanjang 2024. Toko baru itu berlokasi di Rungkut (Jawa Timur), Rempoa (Jakarta) dan Depok (Jawa Barat). 

Secara wilayah, kontributor pertumbuhan terbesar berasal dari wilayah Jawa Timur dan Bali, yang masing-masing mencatatkan pertumbuhan penjualan signifikan. Kambiyanto mengatakan, strategi ekspansi toko menjadi salah satu faktor yang mendongkrak kinerja DEPO pada tahun lalu.

"Pencapaian ini didukung oleh penguatan fundamental bisnis, ekspansi jaringan toko baru, serta pengelolaan efisiensi operasional yang berkesinambungan," ungkap Kambiyanto melalui keterangan tertulis yang disiarkan Jumat (20/6).

Dalam paparan publik sebelumnya, Kambiyanto mengatakan bahwa strategi ekspansi penambahan toko akan kembali DEPO lakukan pada tahun ini. DEPO mempersiapkan tiga lokasi untuk pembangunan toko di Palembang, Pekanbaru dan Samarinda. 

Strategi ekspansi DEPO dibarengi dengan penguatan transformasi digital dan dukungan tata kelola secara good corporate governance. "Penguatan kompetensi sumber daya manusia, pengembangan sistem IT terintegrasi serta optimalisasi distribusi omnichannel untuk menghadapi tantangan dinamika industri ritel bahan bangunan ke depan," tandas Kambiyanto.

 

Sekadar mengingatkan, DEPO merupakan emiten yang bergerak di bisnis ritel bahan bangunan. DEPO juga terafiliasi dengan Tancorp Grup milik crazy rich Surabaya, Hermanto Tanoko.

Merujuk laporan bulanan registrasi pemegang efek per 31 Mei 2025, pemegang saham pengendali DEPO adalah PT Tancorp Surya Sukses (23,5%), PT Buanatata Adisentosa (23,5%) dan Kambiyanto Kettin (22,73%).

Selain pembagian dividen, RUPST DEPO juga mengesahkan perubahan susunan pengurus. Henryanto Komala yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen diangkat menjadi Wakil Direktur Utama. Komisaris Independen DEPO diisi oleh Sartono Budi Santoso, yang memiliki pengalaman panjang di industri ritel.

Selanjutnya: KB Bank Alihkan Kredit Pensiunan Rp 1 Triliun ke Bank Capital, Ini Alasannya

Menarik Dibaca: Ini Ciri-Ciri yang Paling Umum Terkena Diabetes di Usia Muda, Apa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×