Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE), emiten produsen ban merek Kingland, tetap optimistis dengan prospek bisnis ban di Indonesia.
Corporate Secretary King Tire Indonesia Diego Armando mengatakan, kendati pasar otomotif sedang lesu, TYRE sebenarnya masih bisa mendapatkan permintaan ban yang cukup tinggi dari segmen after sales market.
Baca Juga: Penuh Ketidakpastian, Kinerja Pasar Ban Diperkirakan Sulit Menggelinding di Tahun Ini
Kini, TYRE fokus berupaya menjaga pasokan dan kualitas produk ban yang diproduksinya. Emiten ini juga terus menambah beberapa ukuran ban baru untuk menyesuaikan dengan model-model sepeda motor baru yang hadir di pasar.
"Kami memproyeksikan pertumbuhan penjualan dan laba bersih 5% pada tahun ini," jelas Diego, Senin (10/6).
Hingga kuartal I-2024, penjualan bersih TYRE tumbuh 6,68% year on year (YOY) menjadi Rp 140,67 miliar. TYRE juga mencatatkan kenaikan laba bersih setelah efek penyesuaian proforma sebesar 13,07% yoy menjadi Rp 7,44 miliar.
Baca Juga: TYRE Bidik Target Pertumbuhan 10%
Diego menambahkan, TYRE juga mulai berekspansi ke segmen kendaraan listrik dengan memasok ban ke salah satu merek motor listrik yang cukup populer di Indonesia.
Perusahaan ini juga sedang melakukan pendekatan dan uji coba suplai ban ke beberapa merek motor listrik lainnya.
Lebih lanjut, sampai saat ini TYRE tidak menemukan kendala berarti dalam pemenuhan bahan baku ban kendati tren pelemahan kurs rupiah terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
TYRE mengklaim masih dapat mengkontrol kenaikan harga bahan baku yang disebabkan pelemahan kurs.
“Strategi kami dengan melakukan kontrak pembelian dalam jumlah besar kepada para penyuplai bahan baku terbaik perusahaan,” pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
