kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KINO tingkatkan kapasitas produksi jelang lebaran


Rabu, 10 April 2019 / 18:09 WIB
KINO tingkatkan kapasitas produksi jelang lebaran


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Jelang lebaran, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) meningkatkan utilisasi produksinya. Perusahaan konsumer ini juga mempersiapkan alokasi belanja modal juga meningkatkan kapasitasnya.

Direktur PT Kino Indonesia Tbk, Budi Muljono, menjelaskan saat jelang lebaran beberapa produk minuman dan snack akan mendapat demand yang cukup tinggi. Selain karena menjelang lebaaran, waktu tersebut juga bertepatan dengan mulainya musim kemarau. "Ini merupakan high season bagi produk-produk tersebut," kata Budi kepada KONTAN, Rabu (10/4).

Budi menambahkan saat KINO telah menaikkan utilisasi produksi untuk mempersiapkan diri agar dapat memenuhi permintaan yang memuncak tersebut.
Sedangkan untuk produk baru, tidak ada yang spesifik diluncurkan untuk lebaran.

Hal ini karena persiapan untuk peluncuran produk baru memerlukan waktu yang panjang. Dan saat ini KINO fokus mengembangkan merk yang telah miliki dan yang punya potensi pertumbuhan yang besar.

Tahun ini KINO mempersiapkan capex sebesar Rp 250 miliar sampai Rp 300 miliar. Sumber dana masih berasal dari laba yang tersisa tahun lalu dan juga dari penggunaan dana IPO. "Kami akan gunakan untuk meningkatan kapasitas produksi untuk produk-produk yang masih memiliki upside tinggi," jelas Budi.

Salah satu produk yang tumbuh pesat di Kino dari produk perawatan tubuh. Misalnya produk vitamin rambut Ellips yang selain tumbuh di market lokal, juga mendapat permintaan ekspor tinggi. "Kami mendapatkan permintaan untuk exclusive distributorship dari negara-negara di Asia tenggara, Asia timur hingga ke benua lain," katanya.

Hanya saja untuk penjualan ekspor di 2019 diperkirakan masih dibawah 10%. Budi menilai karena pasar domestik masih sangat besar untuk diperkuat. Untuk tahun ini, KINO menargetkan penjualan tumbuh 30% dan laba bersih bisa naik 60%.

Dalam laporan keuangan 2018, tercatat pendapatan KINO sebesar Rp 3,6 triliun atau naik 16,1% dari periode tahun 2017 sebesar Rp 3,1 triliun. Sedangkan laba bersih pada tahun 2018 sebesar Rp 150,14 miliar. Atau naik 36,3% dari periode tahun 2017 sebesar Rp 110,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×