Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Pembudidaya asal Sragi Kabupaten Lampung Selatan, Sarifudin, menyampaikan bahwa sangat terbantu dengan adanya program APPIK ini. “Klaim asuransi yang kami dapat kami gunakan untuk melakukan usaha kembali untuk pembelian benur dan obat-obatab” ujar Sarifudin yang lahanya seluas 1 hektar terkena banjir.
Begitu juga Ridwan, pembudidaya asal Ketapang Kabupaten Lampung Selatan yang lahan usahanya terserang penyakit. “Dengan adanya asuransi ini, maka kegagalan usaha kami akibat penyakit dapat tertutupi melalui klaim yang kami dapatkan, yang kami belikan benur serta pakan” tutur Ridwan.
”APPIK ini merupakan upaya Pemerintah untuk memberikan contoh pentingnya asuransi. Kedepan, diharapkan asuransi APPIK ini dapat tumbuh secara mandiri. Para pembudidaya, baik kecil hingga besar dapat secara mandiri mengikuti program asurasi mandiri yang akan digagas oleh perusahaan asuransi”, tutup Slamet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News