Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. Untuk memenuhi pesanan 10 kapal, perusahaan galangan kapal plat merah, PT Dok Kodja Bahari Pelabuhan sudah mengeluarkan duit sebesar US$ 5 juta sebagai modal kerja.
Asal tahu saja, saat ini perusahaan menemui banyak kesulitan dalam mendapatkan modal usaha. Selain itu juga, perusahaan plat merah tersebut mengalami kesulitan dalam mendapatkan kredit dari perbankan.
Nah, pesanan untuk membuat 10 kapal dengan nilai kontrak mencapai US$ 55 juta atau sekitar Rp 550 miliar ini akan bisa mendongkrak kinerja Kodja Bahari.
Dengan adanya kontrak 10 kapal tersebut, Dok Kodja Bahari menargetkan akan meraup pendapatan sebesar Rp 700 miliar pada tahun ini. Jumlah itu lebih tinggi ketimbang pendapatan tahun lalu yang hanya sebesar Rp 500 miliar. Selain pendapatan, perusahaan juga menargetkan laba sebesar Rp 35 miliar hingga Rp 40 miliar. Tahun lalu, laba perusahaan hanya sebesar Rp 21 miliar.
“Perusahaan akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam mempertahankan beberapa infrastruktur untuk mencapai laba tersebut,” kata Presiden Direktur PT Dok Kodja Bahari Pelabuhan Riry Syaried Jetta.
Ia menargetkan, kapal tersebut akan selesai pada tahun ini dan tahun depan. Dari kesepuluh kapal tersebut, Riry mengaku, pesanan kapal yang paling besar adalah pesanan kapal tanker asal Malaysia. Nila untuk dua kapal tanker tersebut adalah US$ 20 juta hingga US$ 25 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
