Reporter: Vina Elvira | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kokoh Inti Arebama Tbk (KOIN), anak usaha SCG, menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Hokkaido Poracon Co., Ltd. untuk pengembangan dan pemasaran teknologi produk beton berpori (porous concrete).
Produk infrastruktur ini dipercaya mampu menangani aliran air hujan, yang menjadi salah satu faktor utama terjadinya banjir di Indonesia. Kedua perusahaan sebelumnya telah bekerja sama dalam program SDGs Business Supporting Survey yang didukung oleh Japan International Cooperation Agency (JICA).
Presiden Direktur Kokoh Inti Arebama, Thichet Srisuryon mengatakan, melalui program tersebut, SCG bersama Hokkaido Poracon berkolaborasi mengembangkan inovasi yang dapat menciptakan area resapan air hujan, sekaligus membantu mengurangi genangan air dengan fokus pada kegiatan manufaktur dan pemasangan beton berpori.
Baca Juga: Waskita Beton (WSBP) Kantongi Kontrak Baru Rp 838,09 Miliar Hingga Kuartal III-2025
“Dalam beberapa tahun ke depan, kedua perusahaan akan bekerja sama menghadirkan keahlian dalam inovasi infrastruktur yang dapat mengoptimalkan penyerapan air di berbagai wilayah Indonesia dengan risiko banjir tinggi, dengan fokus pada penerapan teknologi beton berpori,” ungkap Thichet, dalam siaran pers, Senin (8/12).
Dengan membawa pengalaman lebih dari 112 tahun di industri material dan infrastruktur di seluruh Asia Tenggara, lanjutnya, SCG menawarkan keahlian dalam inovasi dan teknologi konstruksi berkelanjutan.
Menjawab tantangan ini, SCG dan Hokkaido Poracon berkomitmen menghadirkan inovasi ramah lingkungan, yang berfokus pada dua inisiatif utama.
Pertama, promosi proyek sumur resapan beton berpori. Kolaborasi ini akan mempromosikan proyek-proyek instalasi sumur resapan menggunakan beton berpori, dimulai di wilayah Jakarta.
Kemudian, ekspansi keahlian dan konsultasi teknis. Melalui proyek percontohan di beberapa kota besar di Indonesia, kedua perusahaan akan memberikan konsultasi terkait pengendalian aliran air hujan sekaligus mengembangkan keahlian canggih dalam produksi dan pemasangan beton poros.
Baca Juga: Cemindo (CMNT) Perkenalkan Semen Hijau & Beton Modular untuk Konstruksi Berkelanjutan
Dalam kerja sama ini, SCG akan menghadirkan berbagai produk bangunan ramah lingkungan guna mendukung perkembangan infrastruktur hijau di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, berbagai produk bangunan SCG telah tersertifikasi Green Label dari Green Product Council Indonesia (GPCI) dengan nilai yang memuaskan.
“Dalam hal ini, perusahaan berdedikasi untuk menghadirkan serta memperluas Produk Hijau (Green Product), Produk Bernilai Tambah Tinggi (High- Value Added), serta Produk Bernilai yang Cerdas (Smart Value Product) di Indonesia,” jelasnya.
Sebagai rencana kerja sama ke depan, SCG juga terbuka untuk menjajaki peluang joint venture dengan Hokkaido Poracon dan JICA di masa mendatang.
“Melalui kerjasama ini, kedua pihak berencana untuk membangun pasar beton poros di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan,” tandas dia.
Selanjutnya: Estimasi Kekayaan Anna Kournikova & Enrique Iglesias Capai US$160 Juta
Menarik Dibaca: Promo PSM Alfamart Periode 8-15 Desember 2025, Indomilk-Rinso Diskon Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













