kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   5.000   0,22%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Cemindo (CMNT) Perkenalkan Semen Hijau & Beton Modular untuk Konstruksi Berkelanjutan


Minggu, 12 Oktober 2025 / 10:32 WIB
Cemindo (CMNT) Perkenalkan Semen Hijau & Beton Modular untuk Konstruksi Berkelanjutan
ILUSTRASI. Pabrik PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) alias Semen Merah Putih.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT), produsen Semen Merah Putih, bersama anak usahanya Beton Merah Putih, memperkuat komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dengan memperkenalkan dua inovasi ramah lingkungan, yakni Semen Hijau Flexiplus dan Beton Modular.

Head of Technical Marketing Semen Merah Putih, Syarif Hidayat, menjelaskan bahwa Semen Hijau Flexiplus merupakan produk hidraulis dengan formulasi khusus yang mampu menurunkan emisi karbon tanpa mengurangi kekuatan dan daya tahan bangunan.

“Flexiplus dapat digunakan untuk berbagai aplikasi konstruksi, mulai dari fondasi hingga elemen pracetak, serta memiliki ketahanan tinggi terhadap penyusutan,” ujar Syarif dalam keterangan yang diterima Kontan, Minggu (12/10/2025).

Baca Juga: Semen Merah Putih (CMNT) Bidik Pertumbuhan Penjualan 4% Tahun Ini, Fokus Segmen Ritel

Syarif menambahkan, inovasi ini adalah wujud nyata komitmen perusahaan untuk menghadirkan solusi yang tidak hanya kuat dan berkualitas, tetapi juga lebih ramah lingkungan.

Sementara itu, Beton Modular yang dikembangkan Beton Merah Putih menghadirkan pendekatan konstruksi pracetak yang lebih efisien dan minim limbah. 

Teknologi ini memungkinkan percepatan proses pembangunan serta penghematan biaya tanpa mengorbankan kualitas dan ketahanan struktur.

Direktur Komersial Beton Merah Putih, Akhmad Syamsudin, menjelaskan bahwa modularisasi dalam konstruksi bukan hanya soal efisiensi waktu, tetapi juga cara untuk mengurangi dampak lingkungan. 

“Harapannya semakin banyak proyek di Indonesia yang mulai mengadopsi pendekatan ini agar pembangunan lebih berkelanjutan,” ujarnya.

Kedua inovasi tersebut disosialisasikan dalam seminar Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I) yang menjadi bagian dari ajang IndoBuildTech 2025, digelar pada 17–21 September 2025 di Grand City Convex, Surabaya.

Melalui partisipasi tersebut, Semen Merah Putih dan Beton Merah Putih mengajak pelaku industri konstruksi untuk lebih aktif mengadopsi material dan metode yang efisien sekaligus ramah lingkungan. 

 

Kegiatan ini juga menjadi wujud dukungan terhadap Peraturan Menteri PUPR Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan.

“Sosialisasi penggunaan material yang lebih ramah lingkungan adalah kunci agar pelaku konstruksi memahami dampak positifnya, baik bagi kualitas bangunan maupun bagi lingkungan,” tambah Syarif.

Upaya ini sejalan dengan arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045, yang menekankan pentingnya infrastruktur modern, tangguh, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Selanjutnya: 5 Alasan PHK yang Tidak Memberi Pesangon yang Wajib Kamu Ketahui Sekarang!

Menarik Dibaca: 5 Alasan PHK yang Tidak Memberi Pesangon yang Wajib Kamu Ketahui Sekarang!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×