kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.071   155,64   1,97%
  • KOMPAS100 1.118   27,14   2,49%
  • LQ45 798   26,02   3,37%
  • ISSI 284   2,14   0,76%
  • IDX30 416   15,16   3,78%
  • IDXHIDIV20 471   18,04   3,98%
  • IDX80 124   2,94   2,43%
  • IDXV30 132   3,64   2,83%
  • IDXQ30 132   4,81   3,78%

Waskita Beton (WSBP) Kantongi Kontrak Baru Rp 838,09 Miliar Hingga Kuartal III-2025


Senin, 20 Oktober 2025 / 06:05 WIB
Waskita Beton (WSBP) Kantongi Kontrak Baru Rp 838,09 Miliar Hingga Kuartal III-2025
ILUSTRASI. Waskita Beton Precast (WSBP) sudah mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 838,09 miliar per September 2025


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencetak kontrak baru sebesar Rp 838,09 miliar per kuartal III-2025.

Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto menambahkan, hingga akhir kuartal III 2025, WSBP juga tengah mengelola proyek dengan nilai kontrak dikelola sebesar Rp 2,12 triliun.

Dari jumlah tersebut, sebesar 70,24% merupakan proyek eksternal. 

“Pencapaian ini menunjukkan optimisme WSBP untuk mencapai target bisnis sepanjang tahun 2025, yang juga tercermin dari berbagai proyek strategis yang saat ini tengah dijalankan,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Jumat (17/10/2025).

Baca Juga: Waskita Beton Precast (WSBP) Bukukan Pendapatan Rp 1,17 triliun per kuartal III 2025

Beberapa proyek utama yang tengah digarap WSBP antara lain suplai untuk Tangguh UCC Project, Proyek Peningkatan Jalan Paket C di KIPP 1B–1C, Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Basilika dan Gereja Nusantara, serta sebagai kontraktor pelaksana pada Pembangunan Gedung Kuliah Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Madura TA 2025 dan Pembangunan Tembok Penahan Jembatan Enim 1–Enim 2.

Dalam mendukung berbagai proyek tersebut, WSBP mengandalkan portofolio produk unggulan yang menjadi tulang punggung kinerja operasionalnya. 

Selama kuartal III-2025, lima produk terlaris WSBP yang menjadi penopang utama pendapatan adalah Spun Pile, Readymix, PC-I Girder, Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP), dan Full Slab. 

“Produk-produk ini banyak digunakan pada proyek infrastruktur besar seperti jalan tol, jembatan, pelabuhan, dan gedung bertingkat,” paparnya.

Fandy mengatakan, WSBP berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 1,17 triliun hingga September 2025. Ini didukung oleh peningkatan produktivitas di seluruh lini usaha serta efisiensi biaya yang berkelanjutan.

Kontributor terbesar pendapatan usaha WSBP berasal dari segmen Beton Precast sebesar Rp 528,66 miliar atau 45,26% dari pendapatan usaha. Disusul sektor beton readymix & quarry sebesar Rp 358,99 miliar atau 30,73%, dan sektor jasa konstruksi senilai Rp 280,51 miliar atau 24,01%. 

Baca Juga: Strategi Waskita Beton Precast Maksimalkan Portofolio Bisnis di Sektor Perumahan

Capaian ini memperlihatkan posisi WSBP yang kuat sebagai penyedia solusi beton terintegrasi dengan portofolio produk dan layanan yang terus berkembang.

“Kami terus mengoptimalkan proses produksi, melakukan pemeliharaan aset secara berkelanjutan, serta mengimplementasikan inovasi teknologi untuk menghasilkan produk dengan kualitas terbaik dan efisiensi biaya yang semakin baik,” ujar Fandy.

Per kuartal III-2025, WSBP membukukan laba kotor sebesar Rp 201,49 miliar dengan Gross Profit Margin (GPM) sebesar 17,25%. 

WSBP juga mengimplementasikan komitmennya untuk melakukan efisiensi, salah satunya tercermin dari efisiensi Beban Umum dan Administrasi yang menurun menjadi Rp 273,47 miliar atau 21,01%. 

Selain itu, pendapatan lain-lain tercatat sebesar Rp 61,65 miliar, yang diperoleh salah satunya dari hasil aset disposal.

Dari sisi restrukturisasi keuangan, WSBP menunjukkan komitmen kuat dalam pemenuhan kewajiban.

Baca Juga: Pefindo Beri Peringkat idB ke Waskita Beton (WSBP) dengan Prospek Stabil

Perseroan telah membayarkan CFADS Tahap VI senilai Rp112,34 miliar, sehingga secara kumulatif telah mencapai Rp541,74 miliar. 

Selain itu, WSBP telah melaksanakan PMTHMETD Tahap V pada Juli 2025 sebesar Rp47,96 miliar, menjadikan total konversi saham mencapai Rp1,55 triliun atau sekitar 90,23% dari total target konversi.

“Ke depan, WSBP akan terus memperkuat kinerja dengan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG), manajemen risiko yang terukur, serta memastikan setiap pendapatan proyek didukung oleh pendanaan yang sehat dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Selanjutnya: Cegah Depresi Akibat Bully, Ajari 5 Cara Anak Lawan Bullying di Sekolah Sekarang

Menarik Dibaca: Cegah Depresi Akibat Bully, Ajari 5 Cara Anak Lawan Bullying di Sekolah Sekarang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×