Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mengumumkan kolaborasi terbarunya dengan JD.ID. Hal ini dilakukan guna memperkuat strategi omni-channel O2O sebagai salah satu perusahaan ritel di Indonesia.
Peluncuran kerjasama tersebut merupakan bagian dari tata kelola MPPA untuk memastikan praktik belanja yang aman dan untuk mendukung pelanggan dalam Social & Physical Distancing sambil tetap dapat membeli kebutuhan rumah tangga.
Sekretaris Perusahaan Matahari Putra Prima Danny Kojongian menjelaskan kerjasama tersebut menjadi salah satu strategi bisnis untuk memperkuat penawaran bisnis online sebagai O2O strategis dengan gerai offline sebagai arah strategis baru di tahun 2021 dan seterusnya.
Ia mengatakan, MPPA juga bekerja sama dengan marketplace lainnya dan layanan pengiriman esensial harian berdasarkan permintaan dengan lebih dari 558 toko online aktif beroperasi.
Baca Juga: Tahun ini, Matahari proyeksikan kontribusi penjualan online bisa mencapai 18%
“Ke depan kami juga akan bekerja sama lagi dengan e-commerce lainnya. Tapi saat ini belum bisa kita sebutkan namun sudah dalam proses kolaborasi. E-commerce yang tidak asing juga di Indonesia,” kata Danny dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (5/5).
Ia juga mengatakan, menyambut hari lebaran di tahun ini, MPPA akan tetap fokus menjalankan layanan-layanan yang sudah ada baik secara online maupun offline.
Untuk itu, Danny menargetkan tahun ini penjualan melalui kanal online di harapkan dapat tumbuh 8% sampai 10% dari total omzet. Hal ini lantaran MPPA telah menjalankan startegi omni channel sejak tahun lalu. “Jangan di lihat angka growth-nya, tapi kami optimis pasti tercapai,” katanya.
Sementara itu, MPPA juga berencana akan melakukan ekspansi dengan menambah gerai offline baru. Di semester II-2021 ia menargetkan akan membuka lima gerai baru. “Selain itu kami juga akan melakukan renovasi pada toko-toko lain untuk peremajaan kembali seperti layout, desain dan lainnya. Untuk lima gerai baru lokasinya kami belum bisa sebutkan dimana saja,” tambahnya.
Hanya saja Danny memastikan ekspansi tersebut masih akan melihat situasi dan kondisi tingkat penyebaran Covid-19 di semester II-2021.
Selanjutnya: Dongkrak kinerja, begini rencana bisnis Matahari Putra Prima (MPPA) di tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News