kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Komisi VII DPR Desak Pemerintah Memperbaiki Skema Subsidi BBM dan LPG


Senin, 01 Agustus 2022 / 18:08 WIB
Komisi VII DPR Desak Pemerintah Memperbaiki Skema Subsidi BBM dan LPG
ILUSTRASI. Komisi VII DPR Desak Pemerintah Memperbaiki Skema Subsidi BBM dan LPG. KONTAN/Baihaki


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi VII DPR RI mendesak dilakukannya perbaikan skema subsidi untuk BBM dan LPG.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengungkapkan, sejak awal pihaknya telah menekankan bahwa skema subsidi yang berlaku saat ini tidak bisa dilaksanakan terus-menerus.

"Pasti akan membebani APBN kita apalagi sekarang ketika begitu banyaknya harga dari komoditas yang kita impor terkait energi itu melonjak drastis," ungkap Eddy kepada Kontan, Senin (1/8).

Baca Juga: Bila Krisis Energi Meletus, Begini Dampaknya ke Indonesia

Eddy melanjutkan, perlu ada reformasi untuk skema subsidi yang lebih struktural dan perlu untuk difasilitasi. Eddy pun menilai upaya perbaikan skema subsidi ini perlu segera dilakukan. Selain tekanan pada APBN, skema subsidi yang berlaku saat ini dinilai justru banyak dinikmati oleh pihak-pihak yang tidak berhak.

"Oleh karena itu kami mendorong Perpres 191/2014 segera bisa direvisi," terang Eddy.

Baca Juga: Pertamina Perkirakan Kuota LPG Subsidi Masih Cukup Hingga Akhir Tahun

Selain perbaikan untuk distribusi BBM subsidi, Eddy menyoroti pula soal skema subsidi LPG. Impor LPG yang masih tinggi dinilai perlu segera diatasi. Selain langkah perbaikan skema subsidi, Eddy menilai substitusi ke kompor induksi dapat menjadi solusi.

Langkah ini juga sekaligus untuk mengatasi kondisi over suplai listrik yang saat ini masih terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×