kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Komisi VII DPR Usir Dirut Pertamina Hulu Saat RDP Hanya Karena Alasan Ini


Senin, 10 April 2023 / 17:28 WIB
Komisi VII DPR Usir Dirut Pertamina Hulu Saat RDP Hanya Karena Alasan Ini
Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Chalid Said Salim saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Komisi VII DPR RI mengusir Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Chalid Said Salim, dari ruang rapat saat Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin (10/4). 

Persoalan ini buntut dari tidak hadirnya Direktur Utama PHI dalam kunjungan kerja (kunker) spesifik Komisi VII ke Pertamina Hulu Mahakam (PHM) di Balikpapan, Kalimantan Timur. Seperti diketahui Pertamina Hulu Mahakam (PHM) merupakan anak usaha dari Pertamina Hulu Indonesia (PHI). 

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PAN, Nasril Bahar, menceritakan, ketika komisi VII melakukan kujunjungan spesifik ke Pertamina Hulu Mahakam di Kalimantan Timur, Direktur Utama PHM tidak hadir di kunjungan tersebut. 

Baca Juga: Perlancar Operasi Hulu Migas, Anak Usaha Elnusa Perkuat Kompentensi Radio Trunking

“Kami landing jam 10 pagi seharusnya kita melakukan kunjungan ke PHM berhubung karena Dirut tidak hadir di sana sampai jam 8 malam kita tidak ada kegiatan sama sekali, pada rombongan full capacity,” ceritanya pada Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin (10/4). 

Akhirnya pada jam 8 malam dilakukan focus group discussion (FGD) yang dipimpin oleh SKK Migas.

Adapun ketika pihaknya mempertanyakan ketidakhadiran direktur utama PHM, tidak ada alasan dan kabar spesifik mengenai hal ini. 

“Saya pikir ini sebuah pelecehan pada parlemen. Sama sekali tidak ada penghargaan Komisi VII di hadapan PHM,” ujarnya. 

Anggota Komisi VII dari Fraksi PKS, Lamhot Sinag,a menambahkan, pada kunjungan kerja pada 7 Februari 2023 lalu, dia sempat mengatakan kepada Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE), Wiko Migantoro, bahwa rombongan parlemen akan menunggu hingga Dirut PHM hadir. 

Baca Juga: Ini Cara Elnusa Dongkrak Kembali Produksi Gas Lapangan Sisi Nubi

“Ternyata yang bersangkutan tidak hadir bahkan sampai rapat hari ini tidak ada surat pernyataan apapun atas ketidakhadiran saat itu,” ujarnya. 

Direktur Pertamina Hulu Mahakam yang juga Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Chalid Said Salim meminta maaf atas ketidakhadiran dalam kunjungan kerja spesifik tersebut. 

Chalid menjelaskan pada saat itu pihaknya sedang melakukan rapat bersama dengan komisaris PHM dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait rencana jangka panjang perusahaan. 

Baca Juga: Dapatkan Insentif, Pertamina Hulu Sanga Sanga Siap Tambah Cadangan

“Selain itu kami juga berdiskusi insentif Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PKHT) terkait blok kami dengan komisaris PHE dan ada beberapa dari Kementerian ESDM,” ujarnya. 

Namun, jawaban Chalid tidak memenuhi harapan dari anggota komisi VII DPR RI sehingga pimpinan Rapat Dengar Pendapat (RDP), Sugeng Suparwoto mengambil sikap untuk meminta Chalid segera keluar dari ruang rapat supaya rapat bisa segera dimulai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×