kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina Hulu Energi (PHE) Realisasikan Capex US$ 431 Juta Hingga Triwulan I 2023


Senin, 10 April 2023 / 16:11 WIB
Pertamina Hulu Energi (PHE) Realisasikan Capex US$ 431 Juta Hingga Triwulan I 2023
ILUSTRASI. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengalokasikan belanja modal terus meningkat setiap tahunnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mengalokasikan belanja modal terus meningkat setiap tahunnya. Di sepanjang tahun 2023 PHE mengalokasikan belanja modal US$ 5,7 miliar dengan realisasi hingga Maret 2023 senilai US$ 431 juta. 

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi, Wiko Migantoro menjelaskan, belanja modal Pertamina Hulu Energi terus meningkat di mana realisasi di 2021 sebesar US$ 2,5 miliar kemudian naik menjadi US$ 3,2 miliar di 2022. 

Sementara di 2023 PHE menargetkan belanja modal senilai US$ 5,7 miliar untuk membiayai proyek-proyek. 

Baca Juga: Pertamina Hulu Energi Berencana IPO, Bagaimana Prospeknya ke Depan?

“Adapun realisasi sampai dengan Maret 2023 sebesar US$ 431 juta,” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Senin (10/4). 

Melansir materi paparannya, realisasi tersebut paling banyak dialokasikan untuk kegiatan Business Development (BD) sebesar US$ 411 juta dan sisanya US$ 20 juta untuk Non Business Development (NBD). 

Di sepanjang tahun ini, berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PHE 2023 menargetkan produksi minyak sebesar 595.000 barel minyak per hari (BOPD) atau lebih tinggi 5% dibandingkan realisasi 2022. 

Wiko menjelaskan lebih lanjut, sampai dengan triwulan I 2023 PHE telah mencatatkan realisasi produksi minyak mencapai 575.000 BOPD atau 2% di atas target dari RKAP 2023. Adapun perincian kontribusi produksi minyak sebanyak 424.000 BOPD dari domestik dan 151.000 BOPD dari internasional. 

Sedangkan untuk target produksi gas di sepanjang tahun 2023 sebesar 2.763 MMCFD atau lebih tinggi 5% dibandingkan realisasi 2022. Sampai dengan Maret 2023 realisasi produksi gas PHE sebanyak 2.785 MMCFD atau telah di atas 6% dari target RKAP. 

Untuk meningkatkan produksi migas di sepanjang tahun ini, PHE akan melakukan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 32 sumur di mana 28 sumur berada di dalam negeri dan 4 di luar negeri. Sampai dengan Maret 2023 realisasinya 3 sumur. 

Kemudian sumur eksploitasi yang akan dibor sebanyak 943 sumur atau lebih tinggi dibandingkan realisasi 2022 sebanyak 689 sumur. Adapun sampai dengan Maret 2023 sumur eksploitasi yang sudah direalisasikan sebanyak 169 sumur. 

Baca Juga: Pertamina Hulu Energi Berencana IPO, Begini Prospeknya Menurut Analis

Demikian juga Workover (WO) target di sepanjang 2023 sebanyak 688 sumur, lebih besar dari realisasi 2022 sebesar 639 sumur. Sampai tiga bulan pertama tahun ini realisasinya sebanyak 169 kegiatan WO. 

Adapun kegiatan Well Intervention Well Services (WIWS)sebanyak 30.159 sumur atau lebih tinggi dibandingkan 2022 sebanyak 29.316 sumur. Sampai dengan Maret 2023 sebanyak 7.176 sumur. 

Demi menudukung kegiatan pengeboran PHE di sepanjang tahun ini, PHE akan menggunakan 73 driling rigs di seluruh Indonesia dan 133 well intervention rigs. 

“Dengan begini diharapkan di tahun ini PHE dapat berkontribusi pada 68% minyak dan 44% gas nasional,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×