Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Perusahaan sepeda motor gede, PT Triumph Motorcycles Indonesia menargetkan kenaikan penjualan sepeda motor gede Triumph tahun ini. Mereka berharap ada kenaikan penjualan saat kompetitornya Harley Davidson sedang pasif lantaran melakukan konsolidasi internal.
Bulan Februari 2016 lalu, PT Mabua Motor Indonesia (Mabua) agen motor Harley Davidson tak lagi memperpanjang kontrak sebagai agen penjual dari produsen motor asal Negara Uwak Sam. Keputusan Mabua ini menjadi peluang distributor motor gede merek lain.
Salah satu prinsipal yang ingin memanfaatkan peluang ini adalah agen penjual motor Triumph. Mereka berencana mendatangkan, empat produk baru tahun ini. Produk baru ini diharapkan bisa menggenjot penjualan sepanjang 2016. "Ini kesempatan saat kompetitor melakukan konsolidasi internal dan tak aktif di penjualan," kata Paulus B. Suranto, Managing Director Triumph Motorcycles Indonesia di Jakarta Selasa (19/04).
Sayang Paulus enggan menyebutkan berapa penjualan Triumph tahun lalu maupun target penjualan tahun ini. Ia hanya bilang, penjualan sepeda motor besar di Indonesia tahun ini diperkirakan naik jadi 3.500 unit, ketimbang realisasi tahun lalu 1.500 unit.
Meski peluang penjualan Triumph naik, namun Paulus menyatakan, bisnis sepeda motor gede masih dihantui oleh pungutan pajak tinggi. Sebagaimana berita KONTAN sebelumnya, pemain motor besar termasuk Triumph harus menghadapi beban pajak penjualan barang mewah (PPn BM) sebesar 125%. "Harga motor gede menjadi lebih mahal ketimbang harga di luar negeri," katanya.
Lalu kendala lain adalah pengurusan segala perizinan impor ke pemerintah belum mulus dan kepastian waktu perizinan juga belum jelas. Saat ini Triumph terkendala proses uji kelayakan sebelum sepeda motor tersebut hadir di pasaran.
Berbelitnya perizinan tersebut membuat manajemen Triumph kesulitan memastikan kapan waktu peluncuran sepeda motor baru yang mereka impor secara utuh atau completely built up (CBU).
Selain meluncurkan produk baru, Triumph akan membuka diler baru di Jakarta, Bandung, dan Medan. Untuk diler yang ada Bandung tinggal menunggu waktu, karena bangunannya sudah berdiri.
Meski tak menyebutkan nilai investasi, namun Paulus memberikan gambaran investasi di luar tanah dan bangunan membutuhkan dana sekitar Rp 20,5 miliar.
Sekadar informasi saja, produk sepeda motor gede Triumph yang sudah mengaspal di Indonesia terdiri dari lima tipe, yaitu; modern classic, roadster, super sport, adventure, dan cruiser.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News