/2018/10/18/1033055998.jpg "Komputasi awan dapat mendorong sektor industri energi Indonesia")
Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada menilai komputasi awan atau cloud dapat mendorong sektor industri energi Indonesia. Acara ini dihadiri juga perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika yakni Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika Sadjan.
Sadjan mengatakan, dengan pemindahan data ke komputasi awan, pelaku industri perlu mengatur praktik pengamanan akses data ketika data tersebut berbentuk fisik. "Pelaku industri perlu meengimplementasikan klasifikasi data sebagai metode pengamanan informasi," katanya pada Selasa (18/2).
Sementara itu, Peneliti CfDS Treviliana Eka Putri mengatakan komputasi awan memberikan kesempatan bagi pelaku industri untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi melalui migrasi pusat data. Dalam upaya tersebut, pelaku industrimembutuhkan data-data strategis untuk diolah menjadi actionable insights yang dapat dilakukan dengan klasifikasi data.
"Klasifikasi data penting juga mengurangi potensi serangan siber mengingat pelaku industri pasti menyimpan informasi yang strategis terkait rencana perusahaan dan lainnya," jelas Eka Putri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
