kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kona Bay Indonesia Gelontorkan Rp 40 Miliar Untuk Pusat Pembesaran Induk Udang Vaname


Kamis, 20 Oktober 2022 / 13:02 WIB
Kona Bay Indonesia Gelontorkan Rp 40 Miliar Untuk Pusat Pembesaran Induk Udang Vaname
Peresmian pusat pembesaran induk udang vaname (broodstock multiplication center) PT Kona Bay Indonesia (KBI), perusahaan joint venture antara PT Suri Tani Pemuka dengan Hendrix Genetics di Tejakula, Buleleng, Bali.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - BULELENG. PT Kona Bay Indonesia menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 40 miliar untuk membangun infrastruktur pusat pembesaran induk udang vaname (broodstock multiplication center) di Buleleng, Bali.

Ari Setiadhi, General Manager Kona Bay Indonesia mengatakan, pusat pembesaran induk udang ini akan beroperasi pada November 2022. Dia menargetkan pusat pembesaran induk ini dapat memenuhi 70% permintaan udang vaname di Indonesia.

"Kami tidak fokus pada ekspor tapi memenuhi kebutuhan udang vaname di Indonesia yang per tahun adalah sekitar 120.000 ton. Kami proyeksikan bisa memenuhi 70% dari kebutuhan tersebut," kata Ari, Kamis (20/10).

Baca Juga: Lebih Mahal dari Ikan, Budidaya Udang Digandrungi Hingga Luar Jawa

Ari menambahkan, saat ini pangsa pasar Kona Bay adalah sebesar 60%. Pihaknya fokus meningkatkan pangsa pasar untuk nantinya berekspansi pada pasar ekspor.

Kona Bay bisa memproduksi udang vaname sebanyak 7.000 hingga 8.000 ekor dengan waktu pembesaran selama 6 bulan.

Awalnya, bisnis pembesaran udang vaname ini berlangsung di Carita, Jawa Barat. Proses pembangunan infrastruktur dan pemindahan telah berlangsung sejak 2020 dan 2021. Namun, PT Suri Tani Pemuka memutuskan bekerja sama dengan KBI untuk melanjutkan bisnis pusat pembesaran udang vaname di Buleleng, Bali.

"Kami memilih tempat ini karena memenuhi skor sempurna untuk keamanan (security)," ujar Ari.

Baca Juga: Permintaan Meningkat, Panca Mitra Multiperdana (PMMP) Kebut Pembangunan Pabrik ke-9

Ari sangat percaya diri dan optimistis kualitas hasil pembesaran udang vaname akan jauh lebih baik dan bagus dibandingkan dengan yang diproduksi di Carita. Selain itu, Buleleng dinilai memiliki tingkat keamanan lebih tinggi dibandingkan Carita.

"Kami masih akan fokus di sini (Buleleng), jadi ke depannya masih belum berencana untuk membangun pusat pembesaran udang vaname di tempat lain," sambung dia.

Kona Bay akan mengarahkannya pada hatchery atau budidaya pembenihan udang di seluruh Indonesia. "Target pasar kami adalah hatchery, kami arahkan ke sana. Biasanya mereka minta dari Hawaii, tapi saat ini kami bisa sediakan," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×