Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah maskapai melakukan pengalihan rute penerbangan menyusul pecah konflik antara Iran dengan Israel. Maskapai penerbangan asal Kuwait, Kuwait Airways, semisal, memutuskan untuk mengalihkan penerbangan masuk dan keluar dari daerah konflik demi keamanan penumpang.
Bayu Sutanto, Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carrier Association (INACA) mengatakan, kemungkinan maskapai penerbangan asal Indonesia juga melakukan hal serupa.
"Setahu saya hanya maskapai GA (Garuda Indonesia ) yang terbang melewati kawasan konflik di Timur Tengah tersebut melalui CGK - AMS. Kemungkinan mereka akan mengubah jalur bila jalur saat ini dekat atau melewati kawasan konflik di Timteng tersebut," ujarnya singkat kepada Kontan, Minggu (14/4).
Baca Juga: Pemerintah Jamin Harga BBM Tak Naik Meski Konflik Iran dan Israel Memanas
Asal tahu saja, konflik antara Iran dan Israel meletus beberapa hari lalu. Beberapa maskapai penerbangan langsung mengalihkan penerbangan menuju dan dari kawasan tersebut di antaranya adalah Kuwait Airways, Emirat Airlines, Etihad Airlines, Swiss International Airlines, Australian AIrlines, Qantas Airlines, Lufthansa AIrlines, Singapore Airlines, EgyptAir, hingga KLM Dutch Royal Airlines.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News