Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah bayang-bayang gelap akibat Perang Rusia-Ukraina, ekonomi Indonesia tetap menunjukkan laju peningkatan. Baik kalangan swasta maupun pemerintah menunjukkan optimisme yang sama.
CEO FoxLogger Indonesia, Alamsyah Cheung menyatakan, sektor bisnis otomotif akan semakin cerah. Tidak saja karena menyambut datangnya Ramadan dan Idul Fitri, tapi juga karena kebutuhan sehari-hari seiring dengan terkendalinya kondisi pandemi di sejumlah daerah.
“Saya yakin sejumlah indutri, terutama otomotif nasional akan terus membaik dalam beberapa bulan ke depan, bahkan hingga akhir tahun,” katanya, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (1/3).
Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor sepanjang 2021 mencapai 5,05 juta. Tumbuh 38% dibanding tahun 2020 yang hanya 3,66 juta.. AISI menargetkan pasar sepeda motor tahun 2022 mencapai 5,1 juta hingga 5,4 juta unit.
Di kendaraan roda empat, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebut, penjualan mobil tahun 2021 mencapai 887.200 unit. Meningkat 67% dibandingkan tahun 2020 sebanyak 532.407 unit. Gaikindo menargetkan penjualan mobil tahun ini mencapai 900.000 unit hingga 1 juta unit.
Jika peningkatan demand di bulan Ramadan dan masa Idul Fitri ini diiringi dibukanya pelonggaran aktivitas masyarakat, Alamsyah yakin pasar otomotif akan bergairah yang pada gilirannya juga berdampak positif bagi FoxLogger, sebagai pemain bisnis GPS Tracker di Tanah Air.
Dari sisi pemasaran, perusahaan ini juga akan aktif menjalin kerja sama dengan diler dealer atau showroom mobil bekas, selain dengan perusahaan asuransi dan ATPM. “Kami akan meningkatkan kualitas platform, otomatisasi layanan dan kecerdasan buatan dalam GPS FoxLogger,” kata Alamsyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













