kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Konsorsium ini hampir dipastikan menangkan proyek Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo


Rabu, 09 September 2020 / 17:12 WIB
Konsorsium ini hampir dipastikan menangkan proyek Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo
ILUSTRASI. Sejumlah warga mengikuti sosialisasi rencana pengadaan tanah untuk pembangunan tol Yogyakarta - Solo


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsorsium PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk hampir dipastikan memenangi tender proyek tol Solo—Yogyakarta—YIA (Yogyakarta International Airport).

Sekretaris Perusahaan Jasa Marga Agus Setiawan menyebutkan belum mendapatkan keputusan resmi terkait pemenang tender tersebut. Namun, pihaknya telah menerima undangan untuk penandatangan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) sore ini.

"Saya belum bisa pastikan, infonya sudah mau tanda tangan (PPJB) sore ini," ujarnya kepada kontan.co.id, Rabu (9/9).

Yang jelas, masa sanggah proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarya-NYIA Kulonprogo telah berakhir kemarin, Selasa (8/9). Adapun konsorsium tersebut dipimpim oleh PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group dengan kepemilikan saham 51%. Kemudian Jasa Marga dan Adhi Karya masing-masing mendekap kepemilikan 25% dan 24%.

Baca Juga: Empat proyek jalan tol ini akan proses prakualifikasi lelang pada kuartal III-2020

Dengan progres tersebut, Agus menuturkan BUJT telah bersiap untuk memulai pekerjaan persiapan proyek seperti pembersihan lahan sembari proses pengadaan kontraktor dan konsultan yang akan turut mengawasi pembangunannya. Terlebih, sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono telah menetapkan proyek tersebut akan mulai berlangsung Senin depan.

Agus meyakini pihaknya tidak terkendala untuk persiapan pekerjaannya itu. "Pekerjaan persiapan oleh BUJT-nya, dan ada Adhi Karya di pemegang sahamnya dan PT DMT itu juga ahli konstrusi," sebutnya.

Menurut data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), proyek tol yang memiliki panjang 96,57 kilometer ini diperkirakan nilai investasiya mencapai Rp 28,85 triliun.

Sekedar mengingatkan pada tahap prakualifikasi terdapat 13 peserta yang telah mengambil dokumen prakualifikasi, yaitu PT Gama Group, PT Daya Mulia Turangga, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Sena Tata Nusantara, China Road and Bridge Corporation, China CAMC Engineering Co.Ltd, PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Kemudian, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT TBR, PT Astra Tol Nusantara, PT CITEC Engineering Indonesia (Sinoma International), China State Construction Engineering Corporation Ltd, dan PT Bumi Sinar Sejahtera.

Baca Juga: Pembangunan fisik jalan tol Solo-Yogyakarta dimulai November 2020

Setelah tahapan tersebut, peserta yang dinyatakan lulus tahapan prakualifikasi untuk ruas Solo—Yogyakarta—YIA (Yogyakarta International Airport) Kulonprogo adalah Konsorsium PT Gama Group-PT Daya Mulia Turangga, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang diumumkan pada 30 Januari 2020.

Selanjutnya: Pemerintah belum membayar dana talangan tanah jalan tol senilai Rp 13 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×