Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsorsium Patimban yang beranggotakan PT CT Corp Infrastruktur Indonesia (CTII), PT Indika Logistics & Support Services (ILSS), PT U Connectivity Services (UCS), dan PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) resmi ditetapkan oleh pemerintah sebagai pemenang tender proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat.
Pemerintah Jepang meminta Indonesia membentuk operator bersama antara kedua negara untuk mengelola Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Jepang meminta konsorsium Jepang-Indonesia segera dibentuk.
Menanggapi hal tersebut, Yukki Nugrahawan Hanafi, juru bicara konsorsium sekaligus Wakil Direktur Utama PT Indika Logistics & Support Services (ILSS) belum mau membeberkan dengan jelas perusahaan asal Jepang yang akan digandengnya.
Baca Juga: Kata pengamat terkait keinginan Jepang untuk gabung operasikan Pelabuhan Patimban
Pihaknya hanya menjelaskan, saat ini dalam tahap pembicaraan dengan perusahaan asal Jepang dan merampungkan Joint Venture (JV).
"Konsorsium menargetkan bisa memulai pengoperasian terminal kendaraan di Pelabuhan yang berada di kabupaten Subang, Jawa Barat itu pada November 2021. Saat ini, kami masih mempersiapkan perizinan serta fasilitas yang dibutuhkan untuk mengoperasikan pelabuhan tersebut," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (8/2).
Ia melanjutkan, Joint Venture di antara konsorsium akan menjadi perusahaan, yang nantinya perusahaan ini atau konsorsium ini yang akan menjadi badan usaha pelaksana (BUP) atau operator Pelabuhan Patimban.
Pada saat BUP telah didapatkan, pihaknya akan secara legal melakukan finalisasi dengan calon partner dari Jepang.