kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Konsorsium Patimban targetkan pengoperasian terminal kendaraan pada November


Senin, 08 Februari 2021 / 20:08 WIB
Konsorsium Patimban targetkan pengoperasian terminal kendaraan pada November
ILUSTRASI. Pekerja melakukan bongkar muat sejumlah kendaraan bermotor Pelabuhan Patimban di Subang


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsorsium Patimban yang beranggotakan PT CT Corp Infrastruktur Indonesia (CTII), PT Indika Logistics & Support Services (ILSS), PT U Connectivity Services (UCS), dan PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) resmi ditetapkan oleh pemerintah sebagai pemenang tender proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat.

Pemerintah Jepang meminta Indonesia membentuk operator bersama antara kedua negara untuk mengelola Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Jepang meminta konsorsium Jepang-Indonesia segera dibentuk.

Menanggapi hal tersebut, Yukki Nugrahawan Hanafi, juru bicara konsorsium sekaligus Wakil Direktur Utama PT Indika Logistics & Support Services (ILSS) belum mau membeberkan dengan jelas perusahaan asal Jepang yang akan digandengnya.

Baca Juga: Kata pengamat terkait keinginan Jepang untuk gabung operasikan Pelabuhan Patimban

Pihaknya hanya menjelaskan, saat ini dalam tahap pembicaraan dengan perusahaan asal Jepang dan merampungkan Joint Venture (JV).

"Konsorsium menargetkan bisa memulai pengoperasian terminal kendaraan di Pelabuhan yang berada di kabupaten Subang, Jawa Barat itu pada November 2021. Saat ini, kami masih mempersiapkan perizinan serta fasilitas yang dibutuhkan untuk mengoperasikan pelabuhan tersebut," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (8/2).

Ia melanjutkan, Joint Venture di antara konsorsium akan menjadi perusahaan, yang nantinya perusahaan ini atau konsorsium ini yang akan menjadi badan usaha pelaksana (BUP) atau operator Pelabuhan Patimban.

Pada saat BUP telah didapatkan, pihaknya akan secara legal melakukan finalisasi dengan calon partner dari Jepang.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×