Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekerjaan konstruksi Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) Seksi 3A SS Yasmin-SS Semplak telah mencapai 99,14% per 9 Agustus 2020.
Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Dedi Krisnariawan Sunoto berharap, konstruksi pekerjaan dapat segera tuntas sehingga dapat dilanjutkan dengan proses uji layak fungsi - operasi oleh Badan Pengatur Jalan Tol, Bina Marga dan Kementerian Perhubungan agar Jalan Tol dapat dioperasikan.
Bila sudah beroperasi, Jalan Tol BORR Seksi 3A akan tersambung dengan Jalan Tol BORR Seksi 1 hingga Seksi 2B Sentul-Simpang Yasmin. PT MSJ sendiri adalah kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol BORR.
Baca Juga: Jalan tol Depok-Antasari nantinya akan dilanjutkan sampai Salabenda Kabupaten Bogor
"Direncanakan, pengoperasian dilakukan secara bertahap. Tahap saat ini akan dioperasikan tanpa On Ramp RSIA Bunda Suryatni mengingat potensi traffic pada on ramp ini sangat kecil. Traffic baru akan besar apabila jalan tol telah tersambung dengan Jalan Tol Depok-Antasari. Pengoperasian On Ramp RSIA Bunda Suryatni akan dilakukan apabila pembebasan lahan RSIA Bunda Suryatni selesai dilakukan dan frontage road selesai dibangun," jelas Dedi seperti yang dikutip Kontan.co.id dalam rilis resmi Jasa Marga, Jumat (14/8).
Secara keseluruhan, Jalan Tol BORR sendiri dibagi menjadi sejumlah seksi dengan panjang total sekitar 14 km dengan rincian Seksi 1 Sentul-Kd. Halang sepanjang 3,85 km, Seksi 2A Kd. Halang-Kd. Badak sepanjang 1,95 km, Seksi 2B Kd. Badak-Sp. Yasmin sepanjang 2,65 km,
Seksi 3A Sp. Yasmin-Sp. Semplak sepanjang 2,85 km, dan Seksi 3B Semplak-Junction Salabenda sepanjang 2,5 km.
Pembangunan Jalan Tol BORR Seksi 3A sendiri merupakan salah satu wujud konkret sinergi BUMN. Tidak hanya dari pengerjaan konstruksi, namun juga dari dukungan pendanaan dan kesiapan pengoperasian.
Baca Juga: Lengan crane di proyek Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIIA patah
Pengerjaan konstruksi seksi jalan tol sepanjang 2,85 km tersebut dilakukan oleh PT PP Tbk (PTPP). Sementara itu, PT MSJ juga memperoleh kredit sindikasi maksimum sebesar Rp 799,89 miliar dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) untuk kebutuhan Dana Talangan Tanah.
Bila sudah beroperasi penuh, Jalan Tol BORR dapat mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Bogor, terutama di Jalan Sholeh Iskandar. Jalan Tol BORR atau Lingkar Bogor ini juga diharapkan dapat memperlancar mobilisasi masyarakat dan ekonomi Bogor sebagai kota penyangga Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News