kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.253   7,00   0,04%
  • IDX 6.932   27,79   0,40%
  • KOMPAS100 1.008   6,23   0,62%
  • LQ45 767   4,90   0,64%
  • ISSI 229   1,41   0,62%
  • IDX30 394   0,88   0,22%
  • IDXHIDIV20 455   1,16   0,26%
  • IDX80 113   0,95   0,85%
  • IDXV30 114   0,71   0,63%
  • IDXQ30 127   0,43   0,34%

Kopi Arabika asal Jabar ini incar pasar Inggris


Kamis, 17 September 2015 / 12:26 WIB
Kopi Arabika asal Jabar ini incar pasar Inggris


Sumber: Antara | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Indonesia merupakan salah satu negara produsen kopi dunia. Sudah banyak upaya promosi dilakukan untuk memperkenalkan kopi Indonesia ke berbagai negara. Seperti dilakukan Kedutaan Besar RI (KBRI) London, Inggris.

Kali ini KBRI London memfasilitasi PT Javanero, produsen kopi jenis Arabika hasil panenan Jawa Barat untuk melakukan promosi di Inggris. Tes pasar ini dilakukan sebagai rangkaian promosi bertajuk "Coffee Cupping and Presentation" yang digelar di KBRI London.

Prosesi coffee cupping yang dipandu Indradi Soemardjan, pendiri PT Javanero ini turut dihadiri Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris Raya dan Republik Irlandia Hamzah Thayeb serta DCM KBRI London Anita Luhulima.

Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI London, Hastin A.B. Dumadi kepada Antara London, Kamis mengatakan, acara prosesi coffee cupping diikuti para pengusaha, importir, pemilik cafe shop di London dipandu langsung boleh Indradi.

Dubes Hamzah Thayeb mengakui Indonesia sebagai salah satu produsen kopi terbesar ketiga di dunia, seharusnya lebih sering melakukan promosi kopi, apalagi masyarakat Eropa dikenal sebagai penyuka kopi.

Pada acara prosesi coffee cupping, Atria Rai dari Javanero menjelaskan tentang Javanero dan dilanjutkan tentang sejarah kopi oleh Indradi Soemardjan yang menceritakan industri kopi di Indonesia yang dimulai sejak tahun 1700-an, yaitu ketika kopi Jawa menjadi kopi termahal di pasar komoditas di Amsterdam.

Dalam paparannya, Indradi menyampaikan bahwa Javanero memfokuskan untuk memproduksi kopi jenis Arabika yang tumbuh di pegunungan tropis wilayah Jawa Barat.

Dalam acara coffee cupping, para undangan ikut menggerus (grind) biji kopi yang sudah digongseng/goreng (roast) lalu ditempatkan ke dalam beberapa cangkir.

Peserta diminta untuk mencium aroma dari setiap cangkir. Kemudian kopi diseduh dengan air panas suhu sekitar 94 derajat Celcius sehingga muncul crust di lapisan paling atas setiap cangkir. pada tahap ini, peserta juga mencium aroma dari setiap cangkir.

Setelah melakukan cupping, para peserta mengakui keunikan rasa dan aroma kopi panenan Jawa Barat produksi PT Javanero ini yang digambarkan memiliki rasa yang fresh, clean, nikmat, dengan rasa manis dan tingkat keasaman (acidity) yang seimbang serta rasa jeruk yang cukup kental.

Salah seorang undangan, Will Hobby dari DRWakefield, mengakui keunikan kopi produksi Javanero. Sebagai seorang coffee trader yang sudah 10 tahun bergelut di bidang kopi Will Hobby berminat untuk berkunjung ke Indonesia guna meliat langsung perkebunan kopi Javanero.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×