kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.098.000   -17.000   -0,80%
  • USD/IDR 16.571   109,00   0,66%
  • IDX 8.008   -16,75   -0,21%
  • KOMPAS100 1.116   -7,41   -0,66%
  • LQ45 809   -5,92   -0,73%
  • ISSI 276   0,10   0,04%
  • IDX30 421   -3,05   -0,72%
  • IDXHIDIV20 483   -7,14   -1,46%
  • IDX80 123   -0,71   -0,57%
  • IDXV30 132   -1,87   -1,40%
  • IDXQ30 134   -2,10   -1,54%

Kopi Kenangan Luncurkan Gerai Ramah Lingkungan Pertama di Alam Sutera


Kamis, 31 Juli 2025 / 22:22 WIB
Diperbarui Kamis, 31 Juli 2025 / 22:29 WIB
Kopi Kenangan Luncurkan Gerai Ramah Lingkungan Pertama di Alam Sutera
Kopi Kenangan resmi meluncurkan gerai ramah lingkungan pertamanya di Alam Sutera, Tangerang.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kopi Kenangan resmi meluncurkan gerai ramah lingkungan pertamanya yang berlokasi di Alam Sutera, Tangerang. 

Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam mewujudkan target menjadi bisnis yang sustainable sekaligus profitable pada 2030.

Gerai berkonsep hijau ini dirancang dengan pendekatan menyeluruh terhadap keberlanjutan, mulai dari efisiensi energi, pemilahan sampah, hingga penggunaan bahan dan material ramah lingkungan. 

Peluncuran ini merupakan kelanjutan dari inisiatif Kenangan Sustainability Journey yang diperkenalkan dua tahun lalu, khususnya pilar Protect Our Planet.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya tren, tetapi sebuah keharusan terutama bagi para pelaku di industri F\&B. Gerai ramah lingkungan ini adalah langkah awal kami dalam mengurangi jejak lingkungan, serta menjawab harapan konsumen kami yang mayoritas adalah generasi muda, terhadap kepedulian isu lingkungan,” ujar Edward Tirtanata, Co-Founder dan Group CEO Kenangan Brands dalam keterangan resmi, Kamis (31/7/2025).

Baca Juga: Gencar Ekspansi, Kopi Kenangan Akan Buka 100 Gerai Baru di Semester-II 2025

Kopi Kenangan menyadari bahwa industri makanan dan minuman berkontribusi besar terhadap emisi global. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan industri F\&B menyumbang sekitar 26% dari total emisi gas rumah kaca pada 2023. Di Indonesia, sampah kemasan kopi sekali pakai diperkirakan mencapai 1,2 juta ton per tahun.

Sebagai respons, gerai Alam Sutera menerapkan beberapa indikator utama keberlanjutan.

Pertama adalah pengelolaan sampah. Gerai ini melakukan pemilahan dan daur ulang sampah organik seperti ampas kopi menjadi kompos dan pakan ternak, serta sampah anorganik seperti kemasan plastik dan tas spunbond

Inisiatif ini diperkirakan mengalihkan lebih dari 9,6 ton sampah dari TPA setiap tahun.

Kedua, efisiensi energi. Dengan memanfaatkan 70% pencahayaan alami, penggunaan lampu LED, sensor gerak, dan pengaturan suhu AC efisien, gerai ini mampu menghemat 30.513 kWh listrik per tahun, setara dengan penurunan emisi 26 ton CO2e.

Baca Juga: Mengenal Edward Tirtanata, Sosok di Balik Kesuksesan Kopi Kenangan

Ketiga, materi ramah lingkungan. Furnitur seperti bangku dan meja dibuat dari 546 kg bahan daur ulang, setara dengan 45.500 gelas plastik bekas. Kemasan yang digunakan juga telah tersertifikasi daur ulang dan sebagian besar bahan baku bersumber dari produk lokal.

Terakhir adalah edukasi dan keterlibatan konsumen. Kopi Kenangan juga mengajak pelanggan berkontribusi melalui berbagai cara. 

Pelanggan yang membawa tumbler pribadi mendapatkan diskon 20%, sementara kompos dari ampas kopi tersedia gratis untuk yang hobi berkebun. 

Gerai ini juga menjual merchandise dari bahan daur ulang seperti gantungan kunci, coaster, dan tempat tisu.

Selain itu, tersedia Sustainability Corner sebagai sarana edukatif berisi informasi interaktif mengenai praktik keberlanjutan.

Ke depan, Kopi Kenangan menargetkan penerapan standar gerai hijau di lebih banyak lokasi sebagai bagian dari transformasi operasional berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×