kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Korindo Group gelar kick off meeting menuju sertifikasi FSC 2022


Kamis, 19 September 2019 / 16:07 WIB
Korindo Group gelar kick off meeting menuju sertifikasi FSC 2022
ILUSTRASI. Korindo Group Menuju Sertifikasi FSC 2022


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna  menjalankan komitmennya untuk terus mengembangkan usaha di bidang sumber daya alam dengan prinsip keberlanjutan, Korindo Group menyelenggarakan kick-off meeting bertajuk “Korindo Group Menuju Sertifikasi FSC 2022”.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Pusat Korindo di Jakarta belum lama ini. Sejumlah organisasi pun turut hadir dan memberikan dukungan penuhnya, di antaranya Forest Stewardship Council (FSC) Indonesia, Tropical Forest Foundation (TFF), dan The Nature Conservacy (TNC).

Kick-off meeting ini menjadi tonggak pembuka jalan untuk meningkatkan mutu pengelolaan hutan alam dan hutan tanaman industri yang lestari di Indonesia. Pertemuan ini diresmikan oleh Kim Young Cheol, Direktur Eksekutif Korindo Group.

Baca Juga: Saham Calon Emiten Laris Manis

Kim Young Cheol menyoroti keberadaan perusahaan lingkup Korindo selama 50 tahun di Indonesia dan harapannya di masa depan.

“Untuk itu, kita harus mengubah mindset pengelolaan hutan. Hutan harus dikelola dengan baik dan optimal dengan menerapkan prinsip-prinsip kelestarian. Lestari secara produksi, secara sosial dan secara ekologi,” ujar Mr. Kim dalam keterangannya, Kamis (19/9).

Pertemuan tersebut membahas pentingnya pengelolaan hutan sebagai sumber daya alam dengan tepat. Hartono Prabowo, Country Manager FSC Indonesia menekankan bahwa komoditas kayu menjadi bahan baku pilihan yang ramah lingkungan dibanding bahan baku lain seperti beton atau besi yang menghasilkan emisi.

Oleh karena itu, tantangan terbesar saat ini adalah strategi pengelolaan hutan yang tepat agar tidak perlu menebang secara berlebihan namun tetap mampu memenuhi kebutuhan pasar.

“Kuncinya adalah bagaimana meningkatkan value hutan dan hasil hutan sehingga memberikan manfaat yang nyata bagi semua pihak. Sertifikasi menjadi salah satu alat untuk membantu meningkatkan kinerja itu,” papar Hartono.

Baca Juga: Sejumlah saham IPO calon emiten laris manis di masa penawaran umum




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×