Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian koordinator Perekonomian melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengestimasi ada 16 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan selesai hingga akhir 2021.
Seperti diketahui, dalam Permenko Nomor 7 Tahun 2021, terdapat 208 Proyek dan 10 Program PSN dengan nilai investasi sekitar Rp 5.698,5 triliun. Adapun PSN tersebut mencakup 12 sektor pada tingkat Proyek dan 10 tingkat Program.
KPPIP mencatat, PSN yang berpotensi selesai hingga Desember 2021 yakni Jalan Tol Manado – Bitung, Jalan Tol Cisumdawu, Jalan Tol Serpong – Cinere, Pembangunan Fly Over Dari dan Menuju Terminal Teluk Lamong, Kereta Api Akses Bandar Udara Baru Yogyakarta – Kulon Progo.
Lalu, Kawasan Industri Morowali, Kawasan Industri Weda Bay, Pembangunan Bantuan Rumah Swadaya, Bendungan Gongseng, Bendungan Pidekso, Bendungan Tugu, Bendungan Ladongi, Bendungan Ciawi, Bendungan Sukamahi, Bendungan Marga Tiga, serta Pengembangan Lapangan Unitisasi Gas Jambaran – Tiung Biru.
Baca Juga: KPPIP dorong percepatan pembangunan jalan tol Semarang – Demak
Hingga September 2021, berdasarkan Permenko Nomor 7 Tahun 2021, terdapat 48 proyek dan 3 program (Super Hub, Food Estate, Jalan Exit Tol) dalam tahap penyiapan; 10 proyek dalam tahap transaksi; 98 proyek dalam tahap konstruksi; 26 proyek dan 7 program sudah beroperasi sebagian; serta 26 proyek sudah selesai.
“Secara total, sudah terdapat 26 PSN yang selesai dari total 208 PSN dalam Permenko 7 Tahun 2021,” kata Sekretaris Tim Pelaksana KPPIP, Suroto, dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (7/10).
Pada periode Januari hingga Desember 2020, KPPIP telah mendorong 12 PSN untuk selesai. Sementara itu, pada periode Januari hingga September 2021, KPPIP berhasil mendorong 14 PSN untuk selesai.
“Sejak 2016 hingga September 2021, terdapat 119 PSN di berbagai sektor dengan nilai investasi Rp 622,5 triliun telah berhasil diselesaikan dan beroperasi penuh,” ucap Suroto.
Koordinator Project Management Office (PMO) KPPIP Sektor Transportasi, Djoko Wibowo, menambahkan, masih ada 1 bidang tanah milik Muhammadiyah yang masih belum selesai pemindahan lokasinya terkait dengan Proyek Kereta Akses Bandara Baru Yogyakarta.
“Minta dipindah lokasinya padahal sudah penentuan lokasi dan sepakat tanah pengganti ternyata minta geser lokasi dan harus appraisal ulang,” ujar Djoko.
Koordinator PMO KPPIP Sektor Sumber Daya Air, Dandi Wirustyastuko, menjelaskan pelepasan kawasan hutan di sekitar PSN Bendungan Marga Tiga masih dalam proses penyelesaian.
“Untuk pelepasan kawasan hutan ditargetkan bisa selesai pada November mendatang,” kata Dandi.
Kemudian, pengembangan Lapangan Unitisasi Gas Jambaran – Tiung Biru juga terkendala isu finansial yang dialami kontrakan. Persoalan itu berdampak pada pengurangan manpower. Namun demikian, Pertamina telah melakukan relaksasi dengan melakukan pembayaran di muka agar proyek tetap berjalan
Baca Juga: KPPIP dorong belanja infrastruktur guna kurangi dampak penurunan tanah di Semarang
Selain itu, KPPIP telah mengundang Kementerian ESDM terkait rencana pemanfaatan gas bumi.
Sementara itu, Koordinator PMO KPPIP Sektor Pengembangan Kawasan Industri, Wahyu Dicky Zulkarnain, mengatakan, masih ada sejumlah isu dalam pembangunan Kawasan Industri Weda Bay. Salah satunya adalah persoalan sodetan sungai.
Sebagai informasi, saat ini, investasi PSN masih didominasi swasta dengan porsi 69%, diikuti BUMN dan BUMD sebesar 20%, serta APBN dan APBD sebesar 11%.
Selanjutnya, KPPIP akan melakukan sosialisasi PSN berdasarkan Permenko Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar PSN. Seperti diketahui, KPPIP telah menyampaikan update mengenai PSN saat rapat dengan Sekretariat Kabinet pada Selasa, 5 Oktober 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
