Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) berinisiatif untuk meneliti praktik monopoli penjualan avtur di Indonesia. Langkah tersebut diambil lantaran permasalahan harga avtur telah berkembang di publik. Selain itu harga avtur berkaitan pada sektor industri yang terdapat masalah.
"Ini masuk dalam ranah industri penerbangan yang sekarang ada potensi perkara disana," ujar Komisioner KPPU Guntur Syahputra Saragih dalam forum wartawan KPPU, Rabu (20/2). Guntur bilang penelitian tersebut membuktikan bahwa KPPU tidak hanya mengawasi harga tiket pesawat. Harga avtur juga berpengaruh besar bagi industri penerbangan.
Secara struktur pasar, PT Pertamina (Persero) berada dalam pasar monopoli penjualan avtur. Namun, Guntur bilang hal itu belum dapat disimpulkan bahwa pertamina melakukan praktik monopoli dalam penjualan avtur. "Ada serangkaian prosedur penegakan hukum untuk sampai pada simpulan adanya praktik monopoli," terang Guntur.
Sebelumnya jarga avtur dinilai menjadi biang keladi tingginya harga tiket pesawat di Indonesia. Pembandingan harga avtur Indonesia yang lebih mahal dari negara lain menguatkan isu praktik monopoli oleh Pertamina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
