kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Pelindo III optimalkan aset pelabuhan untuk layanan logistik energi


Selasa, 19 Februari 2019 / 16:31 WIB
Pelindo III optimalkan aset pelabuhan untuk layanan logistik energi


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pelindo III dan Pertamina bekerja sama dalam mengembangkan bisnis di sektor energi. Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung mengungkapkan sinergi antara Pelindo III dan Pertamina menjadi arah baru strategi BUMN menghadapi tantangan bisnis yang terus berubah.

"Sektor maritim dan energi memiliki banyak irisan layanan yang bisa dikembangkan bersama. Utilisasi aset bersama akan membuat proses bisnis menjadi lebih efisien, sehingga BUMN bisa lebih fokus dalam meningkatkan layanan pada para pengguna jasa,” jelas Doso Agung.

Ia menjelaskan Pelindo III mengelola lahan di pelabuhan pada 7 provinsi di Indonesia yang potensial untuk menjadi lokasi pembangunan infrastruktur energi. Sejumlah proyek awal akan dikembangkan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

“Di antaranya yaitu pengembangan terminal liquified natural gas atau gas alam cair (LNG ) di Terminal Teluk Lamong dan terminal liquified petroleum gas atau gas minyak bumi yang dicairkan (LPG) di Terminal Nilam. Dermaga Gospier akan direvitalisasi untuk melayani layanan logistik energi,” paparnya.

Selanjutnya di Bali, terminal LNG di Pelabuhan Benoa Bali yang dioperasikan Pelindo III juga akan dimanfaatkan untuk melayani pasar Pertamina. Sisi utara Benoa juga disiapkan untuk pengembangan fasilitas marine fuel oil (bahan bakar kapal). Di Kalimantan Selatan, lahan di Pelabuhan Banjarmasin akan menjadi lokasi penyimpanan LPG.

Agung mengungkapkan bahwa sinergi BUMN tersebut akan menguntungan kedua belah pihak. Karena saling melengkapi kebutuhan berdasarkan keahlian masing-masing. Pelindo III akan mengerjakan pemeliharaan jetty dan alur pelayaran di terminal bahan bakar minyak milik Pertamina. Sementara itu Pertamina akan menjadi supplier untuk penyediaan pelumas di pelabuhan-pelabuhan Pelindo III.

“Pengguna jasa menjadi pihak yang paling diuntungkan dari kerja sama ini. Di sisi layanan kapal misalnya pengoperasian bersama kapal tunda Pelindo III dan Pertamina di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap dan Tanjung Wangi Banyuwangi. Lalu lahan dan Dermaga IV di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, dimanfaatkan untuk peningkatan produksi avtur untuk industri aviasi nasional,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan, kerja sama antara Pertamina Group dengan Pelindo I, II, III, dan IV, bertujuan untuk membangun kekuatan bisnis yang lebih kokoh dan efisien dalam rangka menghadapi persaingan usaha yang semakin kompetitif.

“Pelabuhan merupakan pintu gerbang bisnis dunia yang akan menggerakkan perekonomian nasional. Karena itu, Pertamina harus memastikan ketersediaan dan ketahanan energi di setiap pelabuhan di seluruh Indonesia. Dengan kerjasama ini, distribusi energi di seluruh pelabuhan akan semakin efektif dan efisien,” ujar Nicke Widyawati dalam siaran pers, Selasa (19/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×