kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Krakatau Steel Rebut Peluang Pasar Baja Eropa di Tengah Tantangan Global


Jumat, 28 Maret 2025 / 12:49 WIB
Krakatau Steel Rebut Peluang Pasar Baja Eropa di Tengah Tantangan Global
ILUSTRASI. Ekspor produk baja Hot Rolled Coil atau baja canai panas PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) ke Eropa.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) kembali menunjukkan eksistensinya di pasar internasional dengan mengekspor 11.600 ton baja canai panas (Hot Rolled Coil/HRC) ke Italia dan Spanyol. Pengiriman ini dilakukan melalui Krakatau International Port, Cilegon.

Dinamika industri baja global saat ini menciptakan peluang baru bagi produsen baja Indonesia.

Berdasarkan data OECD, industri baja dunia mengalami kelebihan kapasitas hingga 625 juta ton, yang mendorong berbagai negara memberlakukan kebijakan protektif untuk melindungi industri domestik mereka.

Namun, situasi ini juga menciptakan celah bagi Indonesia untuk mengisi kekosongan pasokan di pasar tertentu.

Baca Juga: Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Lakukan Ekspor Baja Canai Panas Ke Eropa

Menurut Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA), konflik geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina telah menyebabkan penurunan pasokan baja di Eropa.

Sejumlah produsen baja dari Rusia yang sebelumnya menjadi pemasok utama kini menghadapi pembatasan ekspor, membuka peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor produk baja setengah jadi ke kawasan tersebut.

"Beberapa produsen baja dari Rusia tidak lagi bisa masuk ke Eropa, dan ini menjadi kesempatan bagi kita. Indonesia kini menjadi sumber potensial untuk memenuhi kebutuhan baja Eropa," ujar Imam J. Faisal, Direktur PT Vund Metal Utama, yang turut bekerja sama dengan Krakatau Steel dalam ekspor ini melalui siaran persnya, Kamis (27/3).

Standar Internasional dan Tantangan Pasar Uni Eropa

Selain itu, masuk ke pasar baja Uni Eropa (UE) bisa menjadi tantangan tersendiri bagi industri baja nasional karena berbagai regulasi dan kebijakan yang harus dipenuhi.

Produk baja yang dipasarkan di UE harus memenuhi standar keselamatan, kualitas, dan lingkungan yang ketat.

Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) Ekspor 11.600 Ton Baja ke Eropa

Untuk dapat beredar di pasar Eropa, produsen harus mendapatkan CE Marking yang menunjukkan bahwa produk baja memenuhi semua persyaratan teknis dan keselamatan yang berlaku di Eropa.

Krakatau Steel telah mempersiapkan diri dengan baik. Perusahaan ini telah memenuhi standar CE Marking, yang menjamin bahwa produk baja mereka memenuhi persyaratan kualitas dan regulasi yang berlaku di Eropa.

Pencapaian ini tidak hanya memudahkan proses ekspor, tetapi juga memperkuat kepercayaan pasar terhadap produk baja Indonesia. 

Keberhasilan ekspor ini tidak lepas dari dukungan pemerintah Indonesia. Berbagai kebijakan seperti Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Pengendalian Impor melalui Neraca Komoditas, dan Penetapan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) telah memberikan angin segar bagi industri baja nasional.

Kebijakan-kebijakan ini tidak hanya meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional, tetapi juga mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.

Menurut Imam J. Faisal, dukungan dari pemerintah daerah juga sangat penting bagi industri baja nasional.

"Ekspor seperti ini berdampak luas terhadap ekonomi, mulai dari penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan pekerja, hingga pertumbuhan sektor UKM di sekitar industri," tambahnya.

Baca Juga: Sinergi Krakatau Steel dan Pindad untuk Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia

Konsistensi Ekspor dan Langkah Menuju Masa Depan

Keberhasilan ekspor Krakatau Steel tidak hanya tentang angka dan volume, tetapi juga tentang kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi Indonesia.

Direktur Utama Krakatau Steel Muhamad Akbar Djohan menuturkan bahwa ekspor terbaru ini adalah bukti nyata bahwa produk baja Indonesia mampu bersaing di pasar global.

Dengan semangat pantang menyerah dan komitmen untuk terus berkembang, Krakatau Steel siap menghadapi tantangan masa depan dan membawa nama Indonesia semakin bersinar di kancah internasional. 

Inilah langkah nyata Krakatau Steel dalam membangun kejayaan industri baja Indonesia, membuktikan bahwa dengan kerja keras dan inovasi, tidak ada yang tidak mungkin.

Dengan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk, Krakatau Steel berperan aktif dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.

Selanjutnya: Direktur Utama Mandala Finance (MFIN) Mengundurkan Diri

Menarik Dibaca: Kisah Sukses Pemilik Usaha Pakaian Kucing Kembangkan Bisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×