/2010/06/01/622761929.jpg "Krisis Yunani Goyang Harga Jagung")
Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
Harga jagung sedikit berubah di Chicago; kemungkinan anjlok setelah anjlok ke level yang paling dalam sepanjang enam minggu belakangan ditengah spekulasi krisis Yunani akan mengikis permintaan jagung untuk makanan, pakan maupun biofuel.
Kontrak Jagung untuk pengiriman Juli sedikit berubah di level US$3.585 per bushel pada pukul 10.21 waktu Seoul. Sebelumnya, kontrak jagung ini sempat naik 0,6%.
Index komoditi Journal of Commerce terjungkal 57% di sepanjang Mei 2010 lalu, paling besar sejak 2008, seiring dengan krisis di Eropa yang makin melebar dan China yang mengurangi pertumbuhannya.
"Sejumlah faktor eksternal termasuk krisis Eropa masih membayangi investor," kata Han Sung Min, Broker Korea Exchange Bank Futures Co. Menurutnya, hasil panenan jagung AS bagus; sehingga akan ikut menyurung harga jagung di pasar internasional.
U.S. Department of Agriculture melaporkan, sekitar 93% lahan jagung sudah ditanami jagung pada 23 Mei 2010 lalu. Prosentase ini naik dari periode yang sama tahun lalu yang hanya 80%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
