Sumber: KONTAN | Editor: Test Test
CILEGON. PT Krakatau Steel (KS) melalui akan usahanya PT Krakatau Bandar Samudera berniat membangun pelabuhan terminal batu bara baru tahun ini. Rencananya, pembangunan ini akan menelan biaya sebesar US$ 45 juta.
Direktur Utama PT KS Fazwar Bujang mengatakan pembangunan terminal ini akan sedang dilaksnakan. "Dana yang dibutuhkan mencapai US$ 45 juta," katanya. Untuk merealisasikan rencananya ini, Fazwar telah menggandeng PT Cigading Internasional Bulk Terminal, anak usaha MTD Group, Malaysia.
Menurut Fazwar, pembanguan pelabuhan terminal ini akan beridiri diatas tanah seluas 12 hektar. Nantinya, pelabuhan ini akan memiliki dermaga sepanjang 300 meter. Pelabuhan ini akan berdiri disamping pelabuhan lamanya yang telah dbangun pada 1976 sepanjang 1,7 kilometer dengan kapasitas 10 juta ton. "Pelabuhan baru ini akan menampung batu bara sebanyak 5 juta ton pertahun," tandasnya.
Pelabuhan ini nantinya akan berfungsi untuk memasok kebutuhan sumber energi alternatif bagi PT KS dan industri di Cilegon dan sekitarnya. Pasalnya, pada 2011 PT KS berencana untuk meningkatkan kapasita pembangkit tenaga listriknya menjadi 700 Mega Watt (MW) dari 400 MW.
Selain itu, pelabuhan ini nantinya akan memiliki sarana prasarana dan tekhnologi penanganan batu bara yang menjamin keselamatan, kesehatan, dan ramah lingkungan. Fazwar berharap pembangunannya akan selesai dalam dua tahun. "Namun, 2009 akan sudah bisa beroperasi," tegasnya.
Fazwar menegaskan jika PT Cigading akan memiliki hak eksklusif untuk melakukan proses blanding alias pengolahan batu bara untuk kebutuhan industri. "Mereka punya hak blanding," paparnya.
Direktur Utama MTD Group Malaysia Datuk Nik Hussain Abdul Rahman menyatakan sangat beruntung bisa bekerjasama dengan PT KS. Sayang, ia belum mau mengatakan berapa keuntungan yang akan diraihnya dengan proses blanding tersebut.
Datuk juga menegaskan bahwa ia akan menjajaki beberapa proyek infrastruktur di Indonesia. "Kami masih mencari dan menjajaki," katanya. Namun, Datuk menegaskan bahwa ia telah memenangkan tender pembangunan jalan tol Cilincing-Tanjung Priok.
Jusman Syafii Djamal Menteri Perhubungan menegaskan ada dua pelabuhan lagi yang akan dibangun.Yang pertama adalah pelabuhan kontainer di Banten, dan yang lainnya adalah pembangunan pelabuhan general cargo di Cikandan. "Nilai investasinya sebesar Rp 15 triliun," tuturnya singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News