kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal I 2014, Ever Shine rugi besar


Jumat, 06 Juni 2014 / 21:22 WIB
Kuartal I 2014, Ever Shine rugi besar
ILUSTRASI. Kage no Jitsuryokusha ni Naritakute Episode 15, Sinopsis, Jadwal dan Info Streaming


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI) mengaku merugi pada kuartal I tahun ini. Hal tersebut disebabkan oleh naiknya rugi operasi, naiknya biaya keuangan, dan kerugian atas penutupan garmen.

Berdasarkan laporan keuangan, Ever Shine mencatatkan rugi komprehensif per Maret 2014 sebesar US$ 905.64 juta. Jumlah tersebut naik 823,4% dibanding tahun lalu di periode yang sama sebesar US$ 98,08 juta.

Ever Shine pernah membuka garmen yang berlokasi di Cibinong. Namun Erlien Lindawati Surianto, Director Corporate Secretary Ever Shine mengatakan, pada saat itu UMR naik dan tak bisa bersaing dengan garmen yang ada di kawasan Jawa, akhirnya ditutup.

Selain itu, ia juga mengatakan salah satu faktor kenaikannya dikarenakan peremajaan karyawan yang dilakukan pada pertengahan tahun lalu. “Kita masih dalam masa transisi,” jelasnya, Jumat (6/6). Saat ini menurutnya perusahaannya sudah membuka lowongan karyawan baru, namun karyawan baru tersebut belum bisa mengoperasikan mesin yang ada.

Meskipun begitu, ia mengharapkan kinerja perusahaannya akan membaik sampai akhir tahun. “Sehabis lebaran, Ever Shine telah menyiapkan tim-tim yang dapat melatih karyawan,” jelasnya. Peremajaan ini berdampak pada penurunan produksi sebanyak 20%. Walau turun perusahaan ini berharap target peningkatan pendapatan 20% tercapai.

Saat ini Ever Shine memiliki dua pabrik yang berlokasi di Bpgor dan Tangerang. Di Bogor perusahaan ini memfokuskan produksi kain rajut dan tenun. Sedangkan di Tangerang hanya difokuskan produksi benang tekstur dan pilin. Hingga saat ini mesin yang beroperasi masih sekitar 30% dari target.

Sekedar tahu saja, perusahaan yang bergerak di segmen tekstil ini menjual produknya dalam mata uang dollar. "Lebih menguntungkan jika di domestik," katanya. Sampai kuartal I Ever Shine mencatat 44% penjualan ekspor dan sisanya di pasar lokal, dengan kontribusi penjualan kain sebesar 37% dan benang 63%. 

Pada tahun lalu, Ever Shine membukukan penjualan bersih sebesar US$ 49,27 juta. Sedangkan pada 2012 penjualan besih bisa mencapai US$ 66,66 juta. Untuk tiga bulan pertama 2014 penjualan Ever Shine sebesar US$ 12,13 juta, turun dari tahun sebelumnya yang mencapai US$ 98,90 juta. Penurunan dikarenakan anjloknya volume penjualan kain tenun dan kain rajut masing-masing tersebut sebesar 47,3% dan 38,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×