Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pembangunan Pabrik Feronikel Halmahera Timur milik PT Aneka Tambang Tbk segera rampung. Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan sampai Maret tahun ini realisasi fisik pembangunan pabrik Feronikel tersebut sudah mencapai 95%.
“Direncanakan pada semester dua tahun ini pabrik feronikel Halmahera Timur dapat mulai beroperasi secara komersial,” katanya, Rabu (8/5).
Smelter tersebut memiliki kapasitas sebesar 13.500 ton nikel dalam feronikel. Tak hanya menggarap pembangunan smelter feronikel, mereka juga tengah membangun beberapa smelter lainnya. Salah satunya smelter grade alumina refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Timur. Emiten berkode saham ANTM ini menargetkan pabrik pengolahan itu rampung pada 2022 mendatang.
Ia menyebut kapasitas produksi pabrik itu sebesar 2 juta ton alumina per tahun. Selain itu ANTM juga memiliki proyek pembangunan smelter nikel yang berlokasi di Papua Barat, mereka mengharapkan dapat memulai proyek itu pada tahun depan.
Arie menambahkan selain mengawal beberapa proyeknya itu, mereka juga tetap menjalankan operasional sesuai dengan rencana kerja perusahaan. Mereka mendapat perpanjangan ekspor mineral untuk bijih nikel kadar rendah sebesar 2,7 juta ton wmt dan bijih bauksit sebanyak 840.000 wmt.
“Sejalan dengan hal ini, kita kembali melaksanakan penjualan bauksit ke pasar ekspor pada Maret tahun ini,” ujarnya pada Kontan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News