kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kuartal I-2020, Tiga Pilar (AISA) bukukan pertumbuhan penjualan 8,34% yoy


Jumat, 17 Juli 2020 / 09:02 WIB
Kuartal I-2020, Tiga Pilar (AISA) bukukan pertumbuhan penjualan 8,34% yoy
ILUSTRASI. Produk PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) atau TPS Foods.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) membukukan pertumbuhan kinerja penjualan di tiga bulan pertama tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan interim yang tidak diaudit, Jumat (17/7), penjualan neto perusahaan tumbuh 8,34% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp Rp 347,22 miliar di kuartal I 2020. Sebelumnya, penjualan neto AISA hanya mencapai Rp 320,48 miliar di kuartal I 2019.

Pertumbuhan penjualan neto dipicu oleh penjualan sebelum dikurangi diskon penjualan bruto lini produk makanan ringan yang terungkit 12,86% yoy menjadi Rp 217,98 miliar di kuartal I 2020. Sementara itu, penjualan bruto makanan pokok tercatat turun tipis 3,98% yoy menjadi Rp 138,66 miliar di kuartal I 2020.

Baca Juga: Tiga Pilar (AISA) berharap BEI cabut suspensi usai penuhi seluruh kewajiban

Pertumbuhan pada sisi penjualan neto juga  dibarengi oleh kenaikan pengeluaran pada sejumlah pos beban. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat naik tipis 3,65% yoy menjadi Rp 241,13 miliar di kuartal I 2020. Sebelumnya, beban pokok penjualan AISA tercatat sebesar Rp 232,63 miliar di kuartal I 2019.

Kenaikan pengeluaran juga dijumpai pada pos beban usaha dan beban keuangan. Melansir laporan keuangan perusahaan yang tidak diaudit, beban usaha AISA naik 9,36% yoy dari Rp 92,40 miliar di kuartal I 2019 menjadi Rp 101,05 miliar di kuartal I 2020.

Sementara itu, beban keuangan meroket 1265,97% dari Rp 2,45 miliar di kuartal I 2019 menjadi Rp 33,56 miliar di kuartal I 2020.

Meski begitu, AISA juga mencatatkan kenaikan drastis pada sisi penghasilan lainnya sebesar 1552,21% yoy menjadi  Rp 31,26 miliar di kuartal I 2020. Sebelumnya, penghasilan lainnya tercatat hanya mencapai Rp 1,89 miliar di kuartal I 2019.

Baca Juga: Penjualan AISA sembilan bulan ternyata naik

Selain itu, AISA juga berhasil menekan pengeluaran pada pos beban lainnya menjadi  Rp 388 juta di kuartal I 2020. Realisasi tersebut turun 75,48% dibanding beban lainnya di kuartal I 2019 yang tercatat sebesar Rp 1,58 miliar.

Setelah penjualan neto dikurangi beban pokok penjualan, beban usaha serta beban-beban lain, AISA berhasil mengempit laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih Rp 2,71 miliar di kuartal I 2020. Sebelumnya AISA membukukan rugi bersih sebesar Rp 11,04 miliar pada kuartal I tahun 2019 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×