Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) membukukan pertumbuhan kinerja penjualan di tiga bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan interim yang tidak diaudit, Jumat (17/7), penjualan neto perusahaan tumbuh 8,34% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp Rp 347,22 miliar di kuartal I 2020. Sebelumnya, penjualan neto AISA hanya mencapai Rp 320,48 miliar di kuartal I 2019.
Pertumbuhan penjualan neto dipicu oleh penjualan sebelum dikurangi diskon penjualan bruto lini produk makanan ringan yang terungkit 12,86% yoy menjadi Rp 217,98 miliar di kuartal I 2020. Sementara itu, penjualan bruto makanan pokok tercatat turun tipis 3,98% yoy menjadi Rp 138,66 miliar di kuartal I 2020.
Baca Juga: Tiga Pilar (AISA) berharap BEI cabut suspensi usai penuhi seluruh kewajiban
Pertumbuhan pada sisi penjualan neto juga dibarengi oleh kenaikan pengeluaran pada sejumlah pos beban. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat naik tipis 3,65% yoy menjadi Rp 241,13 miliar di kuartal I 2020. Sebelumnya, beban pokok penjualan AISA tercatat sebesar Rp 232,63 miliar di kuartal I 2019.
Kenaikan pengeluaran juga dijumpai pada pos beban usaha dan beban keuangan. Melansir laporan keuangan perusahaan yang tidak diaudit, beban usaha AISA naik 9,36% yoy dari Rp 92,40 miliar di kuartal I 2019 menjadi Rp 101,05 miliar di kuartal I 2020.
Sementara itu, beban keuangan meroket 1265,97% dari Rp 2,45 miliar di kuartal I 2019 menjadi Rp 33,56 miliar di kuartal I 2020.
Meski begitu, AISA juga mencatatkan kenaikan drastis pada sisi penghasilan lainnya sebesar 1552,21% yoy menjadi Rp 31,26 miliar di kuartal I 2020. Sebelumnya, penghasilan lainnya tercatat hanya mencapai Rp 1,89 miliar di kuartal I 2019.
Baca Juga: Penjualan AISA sembilan bulan ternyata naik
Selain itu, AISA juga berhasil menekan pengeluaran pada pos beban lainnya menjadi Rp 388 juta di kuartal I 2020. Realisasi tersebut turun 75,48% dibanding beban lainnya di kuartal I 2019 yang tercatat sebesar Rp 1,58 miliar.
Setelah penjualan neto dikurangi beban pokok penjualan, beban usaha serta beban-beban lain, AISA berhasil mengempit laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih Rp 2,71 miliar di kuartal I 2020. Sebelumnya AISA membukukan rugi bersih sebesar Rp 11,04 miliar pada kuartal I tahun 2019 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News