kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kuartal I, penjualan ikan Dharma Samudera stabil


Selasa, 22 April 2014 / 17:43 WIB
Kuartal I, penjualan ikan Dharma Samudera stabil
ILUSTRASI. Daftar UMP Tahun 2023, Jakarta Naik Jadi Rp 4,9 Juta, Jateng, Jabar & Jatim Berapa?


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Penjualan produk ikan PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk sepanjang kuartal I tahun ini tidak banyak berubah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada periode Januari-Maret, penjualan produk ikan emiten berkode saham DSFI ini sekitar US$ 3 juta per bulan.

Berdasarkan catatan KONTAN, pada kuartal I tahun lalu nilai penjualan produk perikanan Dharma Samudera mencapai US$ 8,2 juta. Meski demikian, pada kuartal IV mendatang penjualan produk perikanan Dharma Samudera akan melambung seiring dengan pasokan yang mulai menurun dari daerah produsen ikan di dunia.

Herman Sutjiamidjaja Direktur Dharma Samudera mengatakan, penjualan produk ikan pada awal tahun relatif stabil namun trennya akan meningkat dan puncaknya terjadi pada bulan September-Oktober. "Strategi menjaga pasokan pasar. Kuartal IV akan ada peningkatan," kata Herman, Senin (21/4).

Pada kuartal I tahun ini, rata-rata volume produk ikan yang diekspor mencapai 400 ton-500 ton per bulan. Banyaknya musim libur panjang pada awal tahun ini mengakibatkan pengiriman produk ikan menjadi terlambat. Produk ikan yang didapatkannya bervariasi, mulai dari gurita cumi, sotong serta tuna.

Kabar adanya badai El Nino yang terjadi pada pertengahan tahun ini turut mempengaruhi penjualan produk perikanan. Selain itu, situasi politik tanah air dengan adanya pemilihan umum presiden juga akan berpengaruh banyak terhadap hasil tangkapan nelayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×