kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cuaca buruk, stok ikan DSFI cukup untuk 2 bulan


Kamis, 06 Februari 2014 / 15:20 WIB
Cuaca buruk, stok ikan DSFI cukup untuk 2 bulan
ILUSTRASI. Gejala Gangguan Tidur yang Harus Segera Diperiksakan ke Dokter


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Cuaca buruk yang terjadi di wilayah perairan Indonesia belakangan ini tampaknya belum mempengaruhi aktivitas pengolahan produk perikanan PT Dharma Samudera Fishing Industries (DSFI). Diperkirakan stok bahan baku DSFI masih cukup untuk persediaan hingga dua bulan ke depan.

Herman Sutjiamidjaja Direktur DSFI mengatakan, walau banyak para nelayan yang tidak melaut karena ombak besar, namun persediaan di gudang pendingin (cool storage) masih mencukupi. "Yang terpengaruh cuaca kapal nelayan kecil, kalau kapal penangkap ikan besar masih dapat melaut," ujar Herman beberapa waktu lalu.

Sekadar gambaran saja, kebutuhan bahan baku produk perikanan DSI setiap harinya mencapai 5 ton-10 ton per hari. Produksi perikanan Dharma Samudera bervariasi seperti tuna, kakap merah, sotong, dan gurita. Setiap tahun rata-rata produksi perikanan dari Dharma Samudra mencapai 2.000 ton-3.000 ton.

Dengan pasokan yang masih aman tersebut, harga bahan baku produk perikanan yang dibutuhkan DSFI tidak mengalami perubahan. Herman mencontohkan, untuk jenis tuna kualitas C dihargai Rp 28.000 per kilogram (kg)-Rp 30.000 per kg. Sementara untuk tuna kualitas B dihargai Rp 40.000 per kg.

Herman menambahkan, harga jual processing produk perikanan DSFI juga tidak ada perubahan. Untuk fillet tuna misalnya, saat ini masih dijual dengan harga US$ 7 per kg-US$ 8 per kg. "Tuna banyak, yang naik jenis ikan yang ditangkap nelayan kecil," kata Herman.

Tahun lalu, kinerja perusahaan emiten perikanan ini cukup menggembirakan. Sepanjang tahun 2013, DSFI mampu mencatatkan penjualan Rp 345 miliar, atau naik 15,76% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 298,01 miliar.

Volume penjualan produk perikanan DSFI tahun 2013 lalu mencapai 4.800 ton, atau naik 29,72% ketimbang tahun 2012 yang sebanyak 3.700 ton. Tahun DSFI diuntungkan dengan pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi pada akhir tahun.

Tahun ini manajemen DSFI menargetkan pendapatan meningkat 10% dibandingkan tahun lalu. Peningkatan yang tidak terlalu tinggi tersebut dikarenakan kondisi perekonomian dunia yang tidak terlalu tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×