Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mengumumkan peningkatan kinerja keuangannya sepanjang kuartal I 2015. Selama Januari-Maret kemarin, perusahaan pelat merah itu mengalami peningkatan pendapatan sekitar 27,45% dari Rp 455,34 miliar menjadi Rp 580,33 miliar. Sedangkan laba bersih meningkat 20,84% dari Rp 44,7 miliar menjadi Rp 54,02 miliar.
“Kenaikan ini merupakan hasil pencapaian produksi uang kertas, uang logam dan pita cukai,” ungkap Antonius, Direktur Keuangan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia di Jakarta, Kamis (28/5).
Menurutnya dengan pencapaian tersebut sebagian besar merupakan kontribusi penjualan uang sekitar 81% dan sisanya non uang sebesar 19%. Selama kuartal I 2015, Perum Peruri berhasil memproduksi uang kertas sekitar 2,076 miliar bilyet, uang logam sebanyak 335 juta keeping, paspor dan buku sebanyak 198 ribu, pita cukai 53 juta lembar.
Tak hanya pemasukan, di kuartal I kemarin aset perusahaan juga telah mengalami penambahan dibanding kepemilikannya periode yang sama tahun 2014. Kali ini, Perum Peruri memiliki aset senilai Rp 3,19 triliun atau meningkat 15,39% dari sebelumnya Rp 2,77 triliun.
“Kenaikan aset ini merupakan komitmen direksi untuk melakukan modernisasi mesin sebagai alat produksi,” imbuhnya.
Di tahun 2015 ini, perseroan telah menargetkan menambah satu mesin pencetak uang kertas, satu mesin pencetak uang logam dan satu mesin pita cukai. Penambahan alat ini ditargetkan bisa menambah kapasitas 20% dari kapasitas produksi yang ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News