Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. PT Petrokimia Gresik berhasil mencetak pendapatan sebesar Rp 2,8 triliun pada kuartal I tahun 2010. Perolehan tersebut naik sedikit dari pendapatan pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu laba bersih pada kuartal I mencapai Rp 300 miliar.
“Pendapatan kuartal I tahun ini Rp 2,8 triliun, tahun lalu itu so-so. Target kami pendapatan Rp 16 triliun pada 2010,” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik Arifin Tasrif kepada KONTAN, Minggu (23/5).
Petrokimia Gresik menargetkan perolehan laba bersih tahun 2010 yakni sebesar Rp 1,1 triliun, meningkat dari laba tahun 2009 yang sebesar Rp 1,03 triliun.
Pangsa pasar Petrokimia Gresik sendiri, 44% dialokasikan untuk sektor pertanian domestik dan tahun ini pihaknya tidak berencana ekspor pupuk. Meski pada kuartal I pendapatan baru mencapai Rp 2,8 triliun, namun biasanya pendapatan pada kuartal IV akan naik signifikan.
”Biasanya kuartal IV naik karena ada musim tanam besar-besaran,” kata Arifin.
Menghadapi musim tanam tahun 2010, pemerintah mematok produksi Petrokimia Gresik tahun 2010 sebanyak 4,9 juta ton. Sebanyak 2 juta ton merupakan pupuk NPK, 1 juta ton pupuk SP-36, pupuk ZA 950.000 ton, pupuk organik 660.000 ton dan pupuk urea 293.172 ton.
Tahun ini, tegas Arifin, pihaknya akan menggenjot produksi NPK dan berniat menambah produksi NPK sebanyak 600.000 ton. ”Produksi NPK dari semua pupuk itu 55%. Kita mau nambah produksi karena memang demand dalam negeri yang naik terus,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News