kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Kuartal III-2019, realisasi target laba bersih Darmi Bersaudara (KAYU) sudah 87,72%


Selasa, 10 Desember 2019 / 22:11 WIB
Kuartal III-2019, realisasi target laba bersih Darmi Bersaudara (KAYU) sudah 87,72%
ILUSTRASI. PT Darmi Bersaudara Tbk - Perusahaan bergerak di sektor perdagangan umum dengan berbagai produk termasuk kayu olahan sebagai komoditinya. Berkantor pusat di Surabaya Jawa Timur dengan area produksi dan pengolahan kayu yang disewa berlokasi di Gresik Jawa


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Darmi Bersaudara Tbk menunjukkan kinerja yang prima di sembilan bulan pertama tahun 2019.

Menilik laporan keuangan perseroan di kuartal III 2019, emiten yang memiliki kode saham KAYU ini mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih sekitar 7,26% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp 27,50 miliar. Sebelumnya, penjualan bersih perseroan hanya mencapai Rp 25,56 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Ini dua perempuan yang masuk daftar 50 orang paling tajir Indonesia

Sebanyak 80,26% dari total penjualan bersih di sembilan bulan pertama berasal dari penjualan ekspor produk-produk kayu setengah jadi (semi-furnished) dengan nilai sebesar Rp 22,08 miliar atau setara dengan. Sementara itu, sekitar 19,74% penjualan bersih di sembilan bulan pertama 2019 berasal dari penjualan kayu log di tingkat domestik.

Pada saat yang bersamaan, beban pokok penjualan tercatat mengalami penurunan sebesar 3,95% secara yoy dari yang semula Rp 21,88 miliar di kuartal III 2018 menjadi Rp 21,01 miliar di kuartal III 2019. 

Alhasil, pertumbuhan dari sisi laba sudah bisa terlihat pada sisi laba kotor perseroan yang tercatat sebesar Rp 6,49 miliar di sembilan bulan pertama 2019. Angka ini lebih besar sekitar 76,54% dibanding laba kotor pada periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 3,67 miliar.

Baca Juga: Masih Ada 33 Hajatan IPO di Akhir Tahun Ini, Begini Saran Analis

Di sisi lain, penurunan juga terjadi pada pos-pos beban lainnya. Beban penjualan misalnya, tercatat mengalami penurunan sekitar 14,30% yoy dari yang semula Rp 1,09 miliar di kuartal III 2018 menjadi Rp 936,90 juta di kuartal III 2019. 

Sementara itu, beban umum dan administrasi juga tercatat mengalami penurunan sekitar 25,83% yoy menjadi Rp 1,05 miliar sepanjang Januari - September 2019. Sebelumnya, beban umum dan administrasi perseroan tercatat sebesar Rp 1,42 miliar pada Januari - September 2018.

Penurunan yang terjadi pada pos-pos beban yang ada juga diiringi oleh kenaikan pada sisi pendapatan lain-lain atau other income selling sekitar 98,55% yoy dari yang semula Rp 771,17 juta di kuartal III 2018 menjadi Rp 1,53 miliar di kuartal III 2019.

Baca Juga: Pendapatan WOOD hanya tumbuh 2,1% di kuartal ketiga tahun ini

Alhasil, emiten yang bergerak di bidang penjualan (trading) kayu dan produk kayu setengah jadi ini membukukan laba tahun berjalan alias laba bersih sebesar Rp 3,15 miliar sepanjang Januari - September 2019. Jumlah ini naik berkali-kali lipat dibanding laba tahun berjalan di periode sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 573,37 juta.

Tidak hanya itu, realisasi laba bersih perseroan bahkan sudah mencapai 87,72% dari target laba bersih perseroan di tahun 2019 yang sebesar Rp 3,60 miliar. Sementara itu, realisasi penjualan bersih perseroan baru mencapai sekitar 42,98% dari target penjualan tahun 2019 yang dipatok sebesar Rp 64 miliar.

“Target laba bersih sudah mendekati, jadi kami tinggal mengejar target penjualan saja,” kata Direktur Independen PT Darmi Bersaudara Tbk, Lie Kurniawan kepada Kontan.co.id (10/12).

Baca Juga: Usai IPO, Indonesia Fibreboard (IFII) targetkan pendapatan Rp 800 miliar di 2020

Kendati demikian, Lie mengaku optimis target penjualan perseroan bisa tercapai pada saat tutup tahun nanti. Pasalnya, penjualan kayu dan produk-produk kayu setengah jadi umumnya meningkat tajam di kuartal keempat lantaran adanya kebutuhan pembeli untuk mengamankan stok barang. 

Untuk diketahui, penjualan KAYU memang dilakukan dengan skema business-to-business dengan menyasar pelaku-pelaku industri kayu seperti misalnya pemasok, ataupun trader-trader lainnya. 

“Dengan tambahan order kami berharap secara angka penjualan bisa mendekati target atau bahkan bisa melampaui bahkan,” kata Lie kepada Kontan.co.id (10/12). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×