kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal III 2022, Perintis Triniti (TRIN) Meraup Pendapatan Rp 129,92 Miliar


Jumat, 02 Desember 2022 / 12:30 WIB
Kuartal III 2022, Perintis Triniti (TRIN) Meraup Pendapatan Rp 129,92 Miliar


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) berhasil membukukan penjualan dan pendapatan sebesar Rp 129,92 miliar per kuartal III-2022. Capaian itu meroket 5.405% dibandingkan penjualan dan pendapatan yang dibukukan per kuartal III-2021 senilai Rp 2,36 miliar.

Presiden Direktur dan CEO Perintis Triniti Properti Ishak Chandra menerangkan bahwa lonjakan tersebut terutama karena TRIN sudah bisa mencatatkan pendapatan yang diperoleh dari proyek.

Setelah melakukan serah terima secara partial unit apartemen Collins Boulevard yang dimulai sejak bulan Agustus 2022.

Baca Juga: Lewat TanaMori, Triniti Land (TRIN) Bangun Sport Resort Khusus Beladiri di NTT

Adapun selama dua tahun terakhir, emiten yang dikenal dengan nama Triniti Land ini tidak bisa mencatatkan pendapatan yang telah diterima, sebelum serah terima unit dilakukan. Hal ini mengikuti aturan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 72.

Dengan progres ini, Ishak memproyeksikan pendapatan TRIN akan terkerek naik pada akhir tahun 2022. "Sesuai janji, Perusahaan diharapkan dapat mulai membukukan penjualan karena salah satu proyek Triniti Land yaitu Collins Boulevard sudah mulai diserah terimakan ke pelanggan," ujar Ishak lewat keterangan tertulis, Jum'at (2/12).

Proses serah terima diharapkan bisa berjalan dalam jangka waktu 12 bulan ke depan. Menurut Ishak, ada sekitar Rp 1,4 triliun penjualan yang belum bisa diserah terimakan karena belum dilakukan Berita Acara Serah Terima (BAST).

Merujuk laporan keuangan yang terbit di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan lonjakan dari sisi top line TRIN pun bisa membalikkan kinerja. Dari rugi tahun berjalan Rp 34,75 miliar per kuartal III-2021 menjadi laba tahun berjalan Rp 1,59 miliar per kuartal III-2022.

Namun secara bottom line, TRIN masih membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 11,01 miliar. Jumlah itu sudah terpangkas 46,21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 20,47 miliar.

Mengenai update kinerja, hingga bulan November 2022, TRIN berhasil membukukan pendapatan pra-penjualan atau marketing revenue sekitar Rp 800 miliar. Jumlah itu sudah melesat 250% dibandingkan raihan full year tahun 2021.

Baca Juga: Triniti Land (TRIN) Akan Rights Issue Rp 900 Per Saham

Ishak optimistis TRIN bisa membukukan pertumbuhan penjualan dan laba dengan sokongan dari berbagai proyek yang sedang dibangun dan dipasarkan. Antara lain Collins Boulevard, Marc's Boulevard Batam, Sequioa Hill Sentul, Tanamori Labuan Bajo, dan Holdwell Business Park.

Ada tiga proyek baru yang menjadi andalan TRIN dalam meraup marketing revenue. Pertama, Sequoia Hills yang merupakan proyek rumah tapak di Sentul.

Kedua, Holdwell Business Park yang berlokasi di Lampung. Proyek 13,5 hektare ini akan menjadi Modern Business Park hijau pertama di Lampung.

Ketiga, TRIN melakukan pengembangan untuk proyek TanaMori. Proyek 246 hektare yang berlokasi di Labuan Bajo ini digarap untuk menjadi Kawasan pariwisata dengan prinsip keberlanjutan.

Pada perdagangan kemarin (1/12), pasar merespons positif kinerja TRIN. Harga saham TRIN ditutup menguat 5,48% pada pernutupan pasar ke level harga Rp 308.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×