Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Test Test
JAKARTA. Grup Singapore Airlines (SQ) kembali mengantongi laba sebesar SIN$ 404 Juta pada Kuartal III/ 2009. Namun, dari sisi pertumbuhan jumlah penumpang, maskapai grup SQ pada kuartal III/2009 justru mencatat penurunan. Penumpang SQ tercatat hanya mencapai 4,4 juta orang turun dari jumlah penumpang kuartal III/2008 sebanyak 4,7 juta orang.
Meski begitu, secara tingkat isian penumpang terjadi kenaikan menjadi 82,4% dibandingkan periode yang sama 2008 sebesar 78,5%. "Perusahaan terus menyesuaikan kapasitas dengan tingkat permintaan,” kata Manager Public Relations SQ Glory Henriette, Rabu (3/2).
Pada Kuartal III/ 2009, SQ diketahui menonaktifkan satu unit pesawat B747-400 dan B777. Sehingga sejak 31 Desember 2009, pesawat yang beroperasi hanya terdiri dari 107 pesawat penumpang. Dengan rincian delapan unit B747-400s, tujuh puluh enam unit B777, sepuluh unit A380-800, delapan unit A330-300 dan lima unit A340-500 dengan usia rata-rata pesawat 6 tahun dan 3 bulan.
"Tapi Selama kuartal ini, ada peningkatan frekuensi penerbangan ke Auckland, Christchurch, Brisbane, Perth, Manchester, Roma dan Houston. Dan sejak 19 Januari 2010 penerbangan non-stop all business class ke Newark telah kembali melakukan operasi harian," tandasnya.
Pada kuartal III/2009, SQ diketahui telah mengurangi frekuensi penerbangan ke Athena dan Dubai . Bahkan rencananya SQ akan menghentikan layanan ke Pakistan dan Nanjing masing-masing mulai Februari 2010 dan Maret 2010. "Mulai akhir Maret, Munich akan bergabung ke dalam jaringan SQ, dengan Airbus A380 akan dioperasikan untuk penerbangan ke Zurich," tambah Glory.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News