Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
Baca Juga: Disentil Menteri Erick Thohir, begini gambaran bisnis Telkom (TLKM)
Lanjut Ririek, kompetisi juga menyebabkan penurunan harga dari layanan data yang terus menurun dari tahun ke tahun. Hal tersebut membuat pendapatan Telkomsel mengalami pergrseran dari legacy suara dan SMS ke layanan data dan digital.
Pada tahun 2019 industri telekomunikasi seluler mengalami pertumbuhan positif setelah sebelumnya mengalami pertumbuhan negatif di tahun 2018 didukung oleh kompetisi yang lebih rational.
Sementara Telkomsel mengalami pertumbuhan positif dengan jumlah yang solid pada pendapatan, laba bersih dan jumlah pelanggan didukung oleh transformasi dalam bisnis digital sebagai penggerak utama pertumbuhan serta inisiatif dalam mengontrol biaya.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir menyentil gaya bisnis Telkom (TLKM)
Menurut Ririek, potensi digitalisasi Indonesia membutuhkan GDP Impact sebanyak US$ 121 miliar pada tahun 2020-2025. Menurutnya perkembangan pasar untuk ke depannya dalam legacy connectivity SMS akan tumbuh tipis bahkan minus.
Ririek menyebut tiga pilar yang akan digunakan domain Telkom Grup pada digital business yaitu Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Service.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News