kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuat di ritel tradisional, Panca Budi (PBID) yakin kinerja tumbuh 15% tahun ini


Rabu, 31 Juli 2019 / 18:20 WIB
Kuat di ritel tradisional, Panca Budi (PBID) yakin kinerja tumbuh 15% tahun ini


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kantong plastik, PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) berupaya menggenjot pertumbuhan kinerja di tahun ini. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi plus meningkatnya sektor makanan dan minuman diperkirakan akan mengerek penjualan plastik PBID.

Lukman Hakim, Direktur & Sekretaris Perusahaan PBID optimistis bisa meraih target pertumbuhan bisnis 15% di tahun ini. Mengutip riset Frost & Sullivan, diperkirakan industri plastik kantongan di Indonesia akan tumbuh 7,2%  dari tahun 2015 sampai dengan 2020.

Menurut Lukman, masyarakat masih membutuhkan kantong plastik food grade pada sektor makanan dan minuman untuk pasar tradisional, UKM, dan sektor e-commerce. "Apalagi pelanggan kami sebagian besar dari pasar tradisional. Dan pemerintah telah meluncurkan program revitalisasi untuk pasar tradisional yang bakal berpengaruh bagi konsumsi kantong plastik," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (31/7).

Baca Juga: Laba bersih Panca Budi (PBID) turun semester satu tahun ini

Belum lagi substitusi untuk kantong plastik masih sedikit dan mahal. Sedangkan substitusi atas kantong plastik PE dan kantong plastik PP yang digunakan untuk mengemas makanan dan minuman hampir tidak ada karena plastik tersebut murah dan selalu tersedia di mana saja.

Bicara kapasitas, sampai dengan Juni 2019 ini kapasitas produksi PBID telah mencapai 97.000 ton per tahun. Tahun lalu, kapasitas produksi PBID sekitar 91.000 ton per tahunnya. PBID berharap bisa menaikkan kapasitas pabrik menjadi sebesar 121.000 ton per tahun hingga akhir tahun 2019 nanti.

Mengulik laporan keuangan PBID, segmen penjualan lokal masih mendominasi dengan porsi 96% dari total pendapatan semester-I 2019 atau senilai Rp 2,19 triliun. Jumlah tersebut naik 13,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 1,93 triliun.

Baca Juga: Panca Budi Idaman (PBID) tambah kapasitas produksi jadi 121.000 ton tahun ini

Penjualan kantong plastik menjadi penyumbang utama bisnis PBID sebesar 56% dari total pendapatan bersih paruh pertama tahun ini yaitu Rp 1,28 triliun, segmen ini mampu tumbuh 9,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,17 triliun.

Sedangkan bijih plastik tercatat menyumbang Rp 845,91 miliar atau porsinya 37% dari total penjualan bersih semester-I 2019. Segmen penjualan ini naik 15,4% dibandingkan paruh pertama tahun sebelumnya Rp 732,44 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×