kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kunjungan wisman Taiwan turun 15% Agustus ini


Senin, 01 Oktober 2012 / 19:47 WIB
Kunjungan wisman Taiwan turun 15% Agustus ini
ILUSTRASI. Logo Wall Street. REUTERS/Brendan McDermid


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Jumlah wisatawan asal Taiwan mengalami penurunan tertinggi selama bulan Agustus 2012 dibandingkan bulan Agustus tahun lalu. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat, jumlah wisatawan Taiwan tersebut turun 15% dibanding Agustus tahun lalu.

Berdasarkan data terakhir Badan Pusat Statistik, wisman Taiwan yang datang pada Agustus 2012 turun menjadi 13.294 orang. Sedangkan  pada periode yang sama tahun lalu, wisman asal Taiwan yang datang ke Indonesia mencapai 15.696 orang.

Kemudian, penurunan wisatawan tertinggi kedua bulan Agustus 2012 berasal dari Hongkong yang turun 8,93%, disusul wisatawan Korea Selatan yang turun 7,86%.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu mengatakan, penyebab penurunan wisman Taiwan tersebut terjadi karena dibukanya penerbangan langsung Taiwan-Tiongkok, juga adanya kunjungan bebas visa Taiwan-Eropa.

"Sedangkan, faktor penurunan pendapatan perekonomian dua bulan terakhir di ketiga negara tersebut juga bisa jadi pemicu penurunan wisman asal ketiga negara itu," tambah Mari dalam konferensi pers di Jakarta hari ini (1/10).

Mari menambahkan, berdasarkan data tersebut, pihaknya memandang perlu dilakukan langkah-langkah peningkatan jumlah kunjungan wisman dari tiga negara tersebut, terutama dari Taiwan.

Salah satu cara yang sudah  dipersiapkan pemerintah adalah mempersiapkan penerbangan langsung Garuda Indonesia Airlines (GIA) dari Indonesia-Taiwan.

Selanjutnya, kata Mari, meningkatkan promosi wisata di ketiga negara itu, terutama untuk tujuan bermain Golf dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition).

"Karena ternyata berdasarkan pengamatan kami, wisatawan asal ketiga negara tersebut paling banyak berkunjung ke Indonesia untuk kegiatan Golf dan MICE," pungkas Mari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×